Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Jokowi Minta Erick Terbang Lagi ke Markas FIFA

JAKARTA, suaramerdeka-solo.com - Dipastikan gagal sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, Presiden Joko Widodo meminta Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk segera terbang lagi ke markas FIFA di Zurich, Swiss.

Tujuannya agar FIFA tidak memberikan sanksi kepada Indonesia, setelah mencoretnya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan alasan keamanan.

Sebelumnya, beberapa pihak termasuk Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan menolak kehadiran Timnas Israel, kendati tim negara itu lolos prakualifikasi Piala Dunia U-20.

Baca Juga: Gagal Gelar Piala Dunia, Jokowi Sambangi Timnas U-20 di Senayan

"Kemarin saya menerima surat dari Presiden FIFA Gianni Infantino. Dan saya sudah memerintahkan Ketua Umum PSSI untuk menyiapkan blue print, menyiapkan peta jalan transformasi sepak bola Indonesia, untuk segera disampaikan kepada FIFA," kata Jokowi di sela mengunjungi latihan Timnas U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Sabtu (1/4).

Jokowi juga meminta Erick Thohir untuk terus berkomunikasi dengan FIFA, baik dengan Presiden FIFA maupun dengan council FIFA. Harapannya, melalui lobi-lobi intensif Indonesia dapat terhindar dari sanksi FIFA.

"Mungkin dalam bulan ini, saya harapkan Ketua Umum PSSI Pak Erick Thohir, terbang lagi ke FIFA, ke Zurich untuk menyampaikan seperti hal yang tadi saya sampaikan," tambah pria yang pernah menjadi Wali Kota Solo itu.

Baca Juga: Ini yang Membuat FIFA Coret Indonesia dari Piala Dunia U20 versi Netizen

Jokowi menyambangi SUGBK untuk memberikan motivasi dan memacu semangat para pemain Timnas U-20 yang gagal bertanding di Piala Dunia U-20. Dia didampingi Erick Thohir, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah, secara otomatis membatalkan keikutsertaan timnas untuk turut berlaga pada Piala U-20 2023. Hal itu membuat awak Timnas U-20, terpukul.

Namun mengutip penjelasan dari pelatih Shin Tae-yong, Jokowi menyebut situasi tim tersebut sebenarnya sudah siap.

Baca Juga: Gagal Melobi FIFA untuk Tidak Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia, Ini Kata Erick Thohir

"Tadi Coach Shin Tae-yong menyampaikan, memang ada titik-titik lemah yang perlu diperbaiki, terutama di sisi fisik dan sedikit di sisi skill.

"Tetapi bahwa ada sebuah perbaikan yang mendasar di sisi skill, sehingga persiapan mereka untuk masuk di sebuah kompetisi itu, coach Shin menyampaikan sangat siap," ungkap Jokowi.

Presiden juga berbincang dengan sejumlah pemain dalam kesempatan itu.