Dianggap Blunder Penggantian Tiga Pemain. Mikel Arteta: Kami Harus Belajar dari Itu

suaramerdeka-solo.com – Keputusan Mikel Arteta mengganti tiga pemain sekaligus saat Arsenal tertinggal 1-2 dari Manchester United, memunculkan sorotan fansnya, karena dianggap sebagai blunder.

Pada duel lawatan di Old Trafford, Minggu (4/9/2022) malam, Arteta menarik keluar Oleksandr Zinchenko, Martin Odegaard dan Albert Lokonga di menit ke-74.

Juru taktik Meriam London kemudian menggantinya dengan Eddie Nketiah, Emile Smith Rowe dan Fabio Vieira, ketiganya punya tipe lebih ofensif.

Baca Juga: MU Vs Arsenal: Old Trafford Patahkan Rekor Apik Meriam London

Selang satu menit usai pergantian, The Gunners justru kebobolan gol Marcus Rashford. Skor kekalahan pun melebar jadi 1-3. Nampaknya, rancangan Arteta tidak sesuai harapannya, karena Arsenal justru sesaat kehilangan ritme bermain.

Hasil lawatan itu, menghentikan rekor selalu menang Arsenal dalam lima laga berurutan sebelumnya pada pekan ke-6 Premier League 2022/2023.

Rashford mencetak dua gol dan pemain debutan Antony menyumbang satu gol bagi Setan Merah, sementara gol balasan tim tamu dicetak Bukayo Saka menit 60.

Baca Juga: MU Hentikan Laju Impresif Arsenal di Old Trafford. Rashford Aktor Kemenangan Setan Merah

Mikel Arteta tetap memuji penampilan para pemainnya, kendati dia mengaku bahwa hal tersebut perlu didukung dengan hasil.

"Kami harus belajar dari itu. Kami kurang disiplin di area tertentu di lapangan, melawan para pemain kelas dunia, untuk mencegah ruang-ruang tertentu. Karena secara keseluruhan, jika Anda melihat performa dan cara kami bermain, jelas hasilnya seharusnya sangat, sangat berbeda,” ujar Arteta di laman ofisial Arsenal.

Memang, permainan The Gunners cukup menguasai lapangan, meski mereka dipaksa kecewa karena menelan kekalahan.

Baca Juga: Ini Klasemen Sementara Liga Inggris Pasca Arsenal Tumbang di Old Trafford. City Tempel Ketat The Gunners

“Saya pikir permainan lebih banyak diambil di babak pertama, itulah yang saya katakan kepada para pemain. Jika kami melakukan apa yang harus kami lakukan, kami akan memenangkan pertandingan. Kami mulai melakukannya dan kami dominan, kami mencetak satu gol, dan kami menciptakan peluang demi peluang. Tapi di momen terbaik pertandingan, kami kebobolan gol, itu adalah kesalahan kami sendiri,” ujar Arteta.**