Mereka mengejar para pemain Persebaya, bahkan juga pemain Arema FC.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan: Direktur PT LIB, Ketua PSSI Jatim dan 18 Polisi Diperiksa Maraton
Melihat suporter tidak terkendali, aparat kepolisian yang bertugas, menembakkan gas air mata ke arah kerumunan massa.
Hal itu diduga membuat massa panik, hingga berebut berusaha keluar stadion hingga beberapa sesak napas dan terinjak-injak.
Tragedi tersebut hingga kini terus diselidiki tim investigasi bentukan Pemerintah.**
Artikel Terkait
Tragedi Kanjuruhan: 127 Orang Tewas pada Kerusuhan Arema vs Persebaya pada Liga 1
Tragedi Bola Kanjuruhan, Jokowi: Usut Tuntas, Hentikan Liga 1 Sampai Evaluasi
Tragedi-Tragedi Sepak Bola Terbesar di Dunia, Kasus Kanjuruhan Urutan Kedua?
Sosok Briptu Fajar, Anggota Polisi yang Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan
Bawa Pulang 19 Emas, Tim Solo Juara Umum Pra Porprov Anggar Jateng
Raihan 9 Emas Bawa Solo Juarai Kejurprov Bulutangkis Jawa Tengah 2022