suaramerdeka-solo.com - Kekalahan dari Timnas U17 Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Asia U17, pelatih UEA salahkan kualitas rumput Stadion Pakansari Bogor.
Alberto Gonzalez pelatih timnas U-17 Uni Emirat Arab (UEA) itu menilai kualitas lapangan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, sangat buruk.
“Kondisi lapangan yang dipakai dua pertandingan dalam satu hari, di tengah cuaca yang sering hujan, tentu tidak menguntungkan bagi tim yang bermain dengan penguasaan bola,” ujar Alberto.
Baca Juga: Jelang Duel dengan Palestina, Timnas U17 Waspadai Postur Jangkung Palestina
Menurut dia, rumput yang tidak rata di lapangan membuat UEA sulit mengembangkan permainan. Hal itu karena, dalam taktiknya, mereka mau mendominasi pertandingan dengan umpan-umpan pendek.
Alberto mengatakan, UEA bisa saja bermain dengan umpan lambung langsung ke depan (direct) dengan kondisi lapangan yang demikian. Akan tetapi, mereka tidak melakukannya.
Baca Juga: Pasca Alami KDRT , Lesti Kejora Terancam Tidak Bisa Bernyanyi Lagi?
“Kami merekomendasikan kepada AFC agar memerhatikan kualitas rumput pada kompetisi-kompetisi berikutnya,” tutur Alberto lagi.
Bukan sekali Alberto Gonzalez menyinggung soal lapangan Stadion Pakansari. Sebelumnya, dia menyatakan hal serupa selepas menghadapi Palestina pada Senin (3/10/2022).
Ketika itu, pertandingan sempat dihentikan sejenak karena hujan deras membuat lapangan tergenang. Akibatnya, bola tidak dapat bergulir dengan mulus. Meski demikian, UEA kala itu mampu mengatasi situasi dan menang dengan skor 4-3.
Baca Juga: Ditetapkan sebagai Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Ini Respon Dirut PT LIB
Kekalahan dari timnas U-17 Indonesia membuat timnas U-17 UEA turun ke peringkat kedua klasemen sementara Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Mereka kalah head to head dan selisih gol dari Indonesia yang berada di puncak.
Baca Juga: Usai Gunduli Guam, Timnas U17 Indonesia Tumbangkan UEA. Arkhan Kaka Jadi Bintangnya
Pada laga melawan UEA, Timans U17 Indonesia memimpin 2-0 melalui Muhammad Nabil Asyura pada menit ke-18 dan Arkhan Kaka menit ke-29. Namun, keunggulan tak bertahan lama lantaran UEA bisa menyamakan skor berkat brace Wndonesia akhirnya mendapatkan gol kemenangan pada babak kedua setelah Arkhan Kaka mencatatkan brace pada menit ke-55. **
sumber: ANTARA
Artikel Terkait
Ini Peran-peran Para Tersangka Tragedi Kanjuruhan Malang
Tragedi Kanjuruhan: 8 Tembakan Gas Air Mata ke Tribun, 3 Ditembakkan ke Lapangan
Tragedi Kanjuruhan: Harusnya Kapasitas 38 Ribu, Tiket Dijual 42 Ribu Lembar
Tembok Pembatas MTSN 19 Jakarta Roboh Diterjang Banjir, 3 Siswa Tewas
Warga Gunungkidul Ditemukan Tewas di Ladang Jagung
Kolaborasi dengan Napi di Lapas Sragen, Sepasang Kekasih Warga Joho Sukoharjo Edarkan Sabu-sabu
Begini Bunyi Pasal yang Menjerat Direktur Utama PT LIB Tersangka Tragedi Kanjuruhan