BOGOR, suaramerdeka-solo.com – Gol bunuh diri dan tembakan melengkung Habil Abdillah Yafi mengantar Timnas U17 Indonesia memenangi duel versus Palestina, di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Jumat (8/10) malam WIB.
Kemenangan 2-0 pada pertandingan ketiga Piala Asia U17 tersebut sekaligus membawa Timnas U17 Indonesia kembali memimpin klasemen sementara Grup B dengan nilai sempura, sembilan poin dari tiga laga.
Skuad Garuda Asia tancap gas sejak kick off. Arkhan Kaka Putra dkk langsung berkali-kali menekan, pasukan Palestina yang diracik Loai Alsalehi. Namun pertahanan tim lawan cukup rapat dan rapi.
Baca Juga: Jelang Duel dengan Palestina, Timnas U17 Waspadai Postur Jangkung Palestina
Namun keberuntungan berpihak kepada Timnas U17 Indonesia, pada menit ke 9. Berusaha memotong umpan silang Habil Abdillah dari sisi kanan pertahanannya, pemain Palestina Ibrahim Alfuqaha justru mengirim bola ke gawangnya sendiri.
Unggul 1-0, membuat pasukan besutan Bima Sakti kian percaya diri. Garuda Asia mengancam gawang Palestina melalui tendangan keras Narendra pada menit ke 13, namun mampu dihalau kiper Kafiatur.
Serangan-serangan terus dilakukan Indonesia, namun pertahanan rapat Palestina membuat skor tetap 1-0 hingga jeda.
Baca Juga: Usai Gunduli Guam, Timnas U17 Indonesia Tumbangkan UEA. Arkhan Kaka Jadi Bintangnya
Sekembali dari ruang ganti, Indonesia tak mengendurkan tekanan. Upaya tersebut membuahkan hasil pada menit ke 50.
Melepas tembakan dari luar kotak penalti, bola melengkung yang dikirim Habil Abdillah Yafi menjebol gawang Kafiatur.
Skor berubah 2-0 bagi keunggulan Merah Putih.
Namun dua menit berselang, giliran Palestina yang mendapatkan peluang emas, setelah salah seorang pemainnya dijatuhkan kiper Andrika Fathir Tachman di kotak penalti.
Baca Juga: Hmm ....Kesal Kalah dari Timnas Indonesia, Pelatih UEA Salahkan Rumput Stadion Pakansari Bogor
Sang algojo, Husam Alshaer gagal melakukan tugas sebagai eksekutor dalam sebuah drama. Bola tembakannya membentur mistar dan kembali ke depan gawang Indonesia. Husam sukses menyambarnya dan menggoyang jala Indonesia.
Tetapi wasit tidak mengesahkan gol tersebut. Sebab berdasarkan peraturan baru Dewan Asosiasi Sepak Bola International (IFAB), bola tembakan penalti yang kembali memantul ke lapangan setelah membentur mistar tidak bisa langsung ditembak sang eksekutor sebelum mengenai pemain lain.
Artikel Terkait
Tragedi Kanjuruhan: 8 Tembakan Gas Air Mata ke Tribun, 3 Ditembakkan ke Lapangan
Tragedi Kanjuruhan: Harusnya Kapasitas 38 Ribu, Tiket Dijual 42 Ribu Lembar
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke 10: Chelsea Vs Wolves, Manchester City Vs Southampton dan Arsenal Vs Liverpool
Lionel Messi Isyaratkan Pensiun. Piala Dunia 2022 jadi Penampilan Terakhirnya