Tregedi Kanjuruhan, Desakan agar Iwan Bule Mundur Kian Menguat

suaramerdeka-solo.com - Desakan agar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mundur kian menguat.

Bahkan petisi di change.og, yang meminta Iwan Bule mundur kini sudah diteken lebih dari 39 ribu orang.

Desakan mundur Iwan Bule dari kursi PSSI tersebut seiring dengan tragedi berdarah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu dan mengakibatkan 131 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan: Disurati FIFA, Jokowi Pastikan Indonesia Tak Terkena Sanksi

Petisi desakan Iwan Bule mundur dari PSSI tersebut diunggah di laman Change.org yang terbagi menjadi dua petisi.

Petisi pertama dibuat oleh praktisi hukum Emerson Yuntho bertajuk “Ketua Umum PSSI dan Direktur PT LIB Harus Mundur”.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Iwan Bule Didesak Mundur! Ini Kata Iwan Bule

Hingga artikel ini dimuat pada Sabtu, 8 Oktober 2022 pagi, petisi ini sudah diteken 15.055 dari target 25.000 dan masih terus bertambah.

Kemudian petisi kedua dibuat oleh Suhari Ete dari Perhimpunan Jurnalis Rakyat (Pijar) berjudul “Tragedi Kanjuruhan, Desak Ketua Umum dan Pengurus PSSI Mengundurkan Diri”.

Petisi ini telah diteken 23.962 orang dari target 25.000 terus bertambah.

Baca Juga: Ditetapkan sebagai Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Ini Respon Dirut PT LIB

Terkait hal itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan bahwa dirinya dan pejabat eksekutif pemerintahan lainnya tidak akan mengintervensi desakan agar Iwan Bule mundur dari Ketum PSSI.

“Tidak,tidak. Kami sama sekali, itu silakan saja di masyarakat,” ujarnya di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, dikuitp dari Antara.

Baca Juga: Timnas U17 Indonesia Tundukkan Palestina, 2-0. Ada Gol Bunuh Diri, Ada Drama Penalti

Meski begitu, Menpora tidak melarang masyarakat untuk menyuarakan aspirasi mereka termasuk lewat petisi daring yang sampai saat ini menuai banyak dukungan.