suaramerdeka-solo.com - Piala Dunia Qatar 2022 bakal menjadi arena pembeda bagi wasit asal Gambia, Papa Gassama">Bakary Gassama.
Memang dirinya sama dengan para wasit lain berlisensi FIFA yang terpilih untuk memimpin sejumlah pertandingan pada perhelatan sepak bola terakbar sejagad itu.
Namun Gassama">Bakary Gassama membuat catatan tersendiri pada ajang tersebut.
Gassama">Bakary Gassama mencatatkan sejarah baru sebagai wasit pertama dari Afrika yang memimpin tiga turnamen Piala Dunia secara berturut-turut.
Baca Juga: Dua Kali Dipecundangi Timnas Indonesia, Remko Bicentini Pelatih Curacao, Omeli Wasit
Sang pengadil kelahiran 10 Pebruari 1979 itu, memulai debutnya di ajang dunia tersebut pada Piala Dunia Brazil 2014 dan Piala Dunia Rusia 2018.
wasit 43 tahun itu punya rekam jejak yang apik. Dia mendapatkan lencana wasit dari FIFA setelah 2007.
Kariernya ke Piala Dunia berawal dari penampilan apiknya pada Olimpiade London 2012. Pada olimpiade musim panas itu, Gassama">Bakary Gassama terpilih menjadi Referee pada pertandingan puncak, di mana Meksiko menjadi juara setelah menundukkan Brasil, 2-1.
Baca Juga: Mau Ke Qatar, Nonton Piala Dunia 2022? Jangan Bawa Bendera Pelangi!
Pada tahun berikutnya, nama Gassama terdapat di antara 50 calon wasit yang didaftarkan FIFA untuk kompetisi Piala Dunia Brasil 2014.
Pengumuman FIFA pada Januari 2014, mencantumkan nama Gassama dan memberikan kursi pesawat bagi dirinya untuk terbang ke Amerika Selatan. Itulah tugas pertamanya di turnamen Piala Dunia FIFA.
Pemenang berkali-kali CAF tersebut, selanjutnya mendapat tugas di Piala Konfederasi FIFA 2017, serta terpilih lagi untuk memimpin pertandingan di Piala Dunia Rusia 2018.
Baca Juga: FIFA Serukan Gencatan Senjata Selama Piala Dunia Qatar 2022
Kini, Gassama">Bakary Gassama telah berada di Qatar. Dia bergabung dengan 7 wasit lain Afrika di Piala Dunia Qatar 2022.
Tujuh wasit lain Afrika tersebut adalah Janny Sikwaze (Zambia), Victor Gomez (wasit final AFCON 2021), Mustapha Ghorbal (Aljazair), Tessema Balmak (Etiopia), Redouane Jiyed (Maroko), Margaret N'diaye (Senegal), dan Jean Jacques Ndala (Kongo).
Artikel Terkait
Ada Messi dan Lewandowski di Grup C. Berikut Daftar Pembagian Grup Piala Dunia Qatar 2022
Delapan Stadion Disiapkan untuk Piala Dunia Qatar 2022. Berikut Profilnya
Pelatih-Pelatih Muda Menerpa Panasnya Atmosfer Piala Dunia Qatar 2022
Miroslav Klose, Pemegang Rekor Top Scorer Piala Dunia. Apakah di Qatar 2022 Terpatahkan?
10 Pemain Arsenal Bertarung pada Piala Dunia Qatar 2022. Siapa Saja Mereka?
Timnas Inggris Menjadi Skuad Termahal pada Gelaran Piala Dunia 2022 Qatar. Berapa Nilainya?