suaramerdeka-solo.com - Kondisi kesehatan Pele yang dikabarkan memburuk, membuat banyak kalangan di dunia yang mendoakan dan mengirim harapan baik terhadap salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa itu.
Ikon sepak bola dunia berusia 82 tahun itu diinformasikan menjalani penanganan medis di bangsal perawatan akhir hayat atau perawatan paliatif Rumah Sakit Albert Einstein di Sao Paulo, setelah tindakan kemoterapi ditangguhkan.
Pele telah menerima pengobatan untuk kanker usus besar, setelah menjalani operasi pengangkatan tumor pada September 2021 silam.
Baca Juga: Dirawat di Bangsal Akhir Hayat saat Piala Dunia, Pele: Saya Tetap Bersemangat dan Menonton Brasil
Putrinya, Kely Nascimento dalam postingannya di medsos berusaha meredakan kekhawatiran khalayak bola terhadap ayahnya. Kely menyebut tidak ada 'prediksi baru yang mengerikan' terhadap kondisi kesehatan ayahnya.
Sebuah postingan foto muncul pada akun instagram Pele, Kamis (1/4) malam. Postingan itu seolah ingin menenangkan kekhawatiran para penggemar Pele.
Pada postingan itu terdapat foto Pele yang 'terpampang' di gedung-gedung seputar penyelenggaraan Piala Dunia di Qatar, disertai pesan 'semoga lekas sembuh'.
Baca Juga: Pele, Legenda Sepakbola Brazil Angkat Bicara Tragedi Kanjuruhan
Pele yang telah meraih tiga kali juara Piala Dunia bersama Brasil itu pun menuliskan pesan, "Teman-teman, saya di rumah sakit melakukan kunjungan bulanan saya.
"Selalu menyenangkan menerima pesan positif seperti ini. Terima kasih kepada Qatar atas penghargaan ini, dan kepada semua orang yang mengirimkan semangat yang baik kepada saya!"
Artikel Terkait
500-an Atlet Solo untuk Porprov Jawa Tengah Menjalani Tes Fisik
Hari Disabilitas, Pemerintah Selesaikan Bonus APG Atlet NPC Indonesia
Praporprov Voli Jateng: Tim Putri Solo Juara, Skuad Putra Runner Up
Belanda Tantang Argentina di Perempat Final. Ini Sejarah Pertemuan Belanda vs Argentina di Ajang Piala Dunia
Lionel Messi Catatkan Golnya ke 798 saat Singkirkan Australia
Inggris VS Senegal: Gareth Southgate Siapkan Skenario Adu Penalti, Publik Inggris Ketar-ketir