suaramerdeka-solo.com - Dua penalti menjadi keuntungan Inggris saat menghadapi Prancis pada perempat final Piala Dunia 2022 Qatar di Al Bayt Stadium, Al Khor, Minggu (11/12) dinihari WIB.
Namun 'tendangan langit' sang kapten tim, Harry Kane pada penalti kedua, membawa The Three Lions berkemas dari Piala Dunia dan meninggalkan Qatar.
Tembakan penaltinya pada menit ke-85 tersebut melambung di atas mistar Hugo Lloris, rekan setim Kane di Tottenham Hotspur, membuat Inggris membuang peluang emas untuk meraih tiket semifinal.
Baca Juga: Penalti Gagal Harry Kane, Antar Prancis Melaju ke Semifinal
Inggris mendapatkan penalti kedua setelah Mason Mount dilanggar Theo Hernandez di kotak terlarang.
Kegagalan eksekusi kedua tersebut sekaligus membenamkan harapan besar pasukan Gareth Southgate untuk menyamakan skor, setelah Aurelien Tchouameni dan Oliver Giroud mencetak gol pada menit ke-17' dan 78' bagi Prancis.
Usai tertinggal 0-1 dari gol Tchouameni, Harry Kane menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah sukses melaksanakan eksekusi penalti dengan sempurna pada menit ke-54.
Baca Juga: Maroko Vs Portugal: Dan Cristiano Ronaldo pun Menangis Sesenggukan di Lorong Al Thumama
Tetapi Oliver Giroud kembali membawa unggul Prancis melalui tandukannya pada menit ke-78.
Harry Kane menepis anggapan bahwa dia tidak memiliki persiapan yang bagus sebagai eksekutor penalti kedua.
“Tidak, saya orang yang selalu bersiap, jika saya mendapat satu penalti dalam satu pertandingan atau dua penalti. Saya selalu memiliki gagasan tentang apa yang ingin saya lakukan. Saya tidak bisa menyalahkan persiapan saya atau semacamnya,'' tegas Harry Kane kepada ITV Sport, dilansir Mirror.
Baca Juga: Perjalanan Maroko Sampai di Semifinal Piala Dunia 2022. Hanya Kanada yang Mampu Jebol Gawang Bono
"Itu hanya eksekusi pada malam hari. Yang pertama hebat dan yang kedua, saya tidak melakukannya seperti yang saya inginkan,'' tambahnya.
Harry Kane merupakan pemain yang paling kecewa atas tersingkirnya Inggris dari perhelatan Piala Dunia 2022. Namun tak ada awak lain dari The Three Lions yang tidak kecewa dari kekalahan menyesakkan itu.
“Saya yakin itu akan menyakitkan, bukan hanya untuk saya tetapi untuk semua orang yang terlibat. Tapi itulah sepak bola, itulah olahraga, terkadang Anda harus menerimanya,” ujarnya.**
Artikel Terkait
Andong dan Becak Tetap Digunakan untuk Mengantar Tamu Resepsi Pernikahan Kaesang-Erina
Abah Lala Bangga Mendapat Undangan Tasyakuran Pernikahan Kaesang-Erina
Upahnya Dilarikan Mandor, Para Pekerja Jembatan Mojo Solo Terpaksa Galang Dana
Tak Punya Uang Karena Upah Dibawa Kabur Mandor, Pekerja Jembatan Mojo Utang Makan di Warung
Brasil Dijungkalkan Kroasia, Tite Mundur. Ini Daftar Pelatih yang Jadi Korban Keganasan Piala Dunia 2022 Qatar
Pulangkan Portugal, Maroko Ukir Sejarah Baru! Tim Afrika Pertama yang Lolos Semifinal Piala Dunia