Maroko Menuju Semifinal Piala Dunia 2022 Qatar, Ada Desa di Garut yang Turut Viral. Lho??

suaramerdeka-solo.com - Maroko bersiap menghadapi Prancis pada babak semifinal Piala Dunia 2022 Qatar, Kamis (15/12) pukul 02.00 WIB. Duel itu dinanti banyak pecinta bola dari seantero jagat.

Tim berjuluk Singa Atlas tersebut melaju ke pertarungan empat besar setelah melewati perjuangan keras dan penuh kejutan. Mulai dari menjuarai Grup F dengan menundukkan Belgia 2-0, mengalahkan Kanada 1-0 dan bermain imbang tanpa gol versus Kroasia.

Di fase gugur, keajaiban belum juga sirna dari pasukan Walid Regragui. Secara meyakinkan, Maroko mengirim pulang Spanyol dari Qatar setelah Yassine 'Bono' Bounou mematahkan tiga eksekutor La Furia Foja pada adu penalti di laga 16 besar.

Baca Juga: Maroko Vs Portugal: Dan Cristiano Ronaldo pun Menangis Sesenggukan di Lorong Al Thumama

'Adu kiper' dilakukan seusai kedua tim bermain imbang tanpa gol sepanjang waktu reguler dan perpanjangan waktu.

Duel perempat final tak kalah mengejutkan. Romain Saiss dkk membuat mega bintang Cristiano Ronaldo menangis meratapi nasibnya di sepanjang lorong Al Thumama Stadium, karena tak mampu membalas sebiji gol Youssef En-Nesyri yang melesak ke gawang Portugal menjelang babak pertama berakhir.

Melejitnya Maroko di ajang Piala Dunia 2022 Qatar, ternyata juga membuat sebuah desa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, turut viral. Ayomalang.com menyebut, akun TikTok @mouchine1985 termasuk berkontribusi atas viralnya desa itu dengan postingan Maroko Bagian NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) 8 Desember 2022.

Baca Juga: Jelang laga Prancis vs Maroko, Ini Deretan Pemain yang Diperkirakan Absen

Lho?? Ya, masyarakat desa yang berada di wilayah Kecamatan Cibalong, Garut itu turut berdoa dan memberikan dukungan kepada Singa Atlas.

Memang, tak ada pemain timnas Maroko yang pernah tinggal di desa itu, apalagi kelahiran desa tersebut. Sang pelatih, Walid Regragui juga tidak pernah mengenal desa tersebut.

Namun nama desa itu ternyata sama dengan timnas negara di belahan Afrika Utara itu, yakni Maroko. Hal itu yang membuat warga Desa Maroko begitu antusias mendukung Timnas Maroko.

Menurut Kepala Desa Maroko, Suryana, sebagian besar warganya begadang nonton bareng saat Timnas Maroko bertanding, termasuk ketika menyingkirkan Portugal dalam duel perebutan tiket menuju semifinal.

Baca Juga: Maroko Vs Spanyol: Bono Pulangkan La Furia Roja

"Saya bersama masyarakat menggelar nonton bareng di kantor desa, semuanya mendukung dan tidak sia-sia," kata Suryana.

Lalu, bagaimana tentang cerita desa itu bernama Maroko?