Gonjang-ganjing Liga 2 Dihentikan, Beredar Kabar CEO Klub Tandatangan Dipaslukan

JAKARTA, suaramerdeka-solo.com - Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan menghentikan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi menyampaikan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan berbagai faktor.

Di antaranya permintaan dari sebagian klub Liga 2 karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023.

Baca Juga: PSSI Hentikan Liga 2 Musim 2022-2023, Liga Satu Tanpa Degradasi

Terkait dengan ini, sejumlah klub membantah pernyataan tersebut. Dikutip dari akun twitter @The_RedsIndo menampilkan sejumlah pernyataan bantahan.

"Beberapa klub yang disebut PSSI setuju dihentikannya Liga 2 kini membantah pernyataan tersebut, bahkan menyebut tanda tangan dipasukan," tulis akun ini.

Akun ini juga menyematkan tangkapan layar pernyataan klub yang membantah. Di antaranya Karo United.

Baca Juga: Proliga 2023: Duel Ketat Versus BNI 46, Pertamina Pertamax Akhirnya Pecah Telur

"Kami sedang mengusut kebernaran info yang sedang beredar. Saya tegaskan kembali, kita manajemen KUFC tidak setuju liga 2 dihentikan! Tidak setuju, dan itu sudah dibahas Manajemen Meeting KUFC, dan pernyataan resmi di Media. Jelas Tidak setuju Liga 2 Dihentikan. Terimakasih atas perhatian Karomania/Sahabat/Pemerhati Karo United FC. Nanti akan kami sampaikan press release resminya."

Selain itu juga ada pernyataan CEO PSCS Fanny Irawati bahwa tanda tangannya dipalsukan. Hal itu menjawab kekecewana fans.

Baca Juga: Deep Purple Bakal Jumpa God Bless di Solo. Catat, 10 Maret 2023!

"Kecewa sih saya sebagai fans kali ikut ttd liga2 dihentikan gimana CEO PSCS @fanny_irawatie?" tanya akun janan_arififi97.

Menjawab pertanyaan itu, Fanny merespon.

"Sama, saya juga kecewa karena ttd saya dipalsukan. Sedang diselidiki," tulis @fanny_irawatie. **