Bupati Yuni Tantang PKPRI Sragen untuk Buka Usaha Bisnis

- Jumat, 10 Maret 2023 | 08:21 WIB
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan wacana pemanfaatan dana untuk berbisnis pada RAT di PKPRI Sragen, Kamis (9/3).  (SMSolo/Anindito AN )
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan wacana pemanfaatan dana untuk berbisnis pada RAT di PKPRI Sragen, Kamis (9/3). (SMSolo/Anindito AN )

SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Sragen saat ini cukup maju.

Bahkan koperasi yang memiliki 80 Koperasi Primer Republik Indonesia (KPRI) dengan 11.828 anggota itu masuk lima besar koperasi terbesar di Jawa Tengah.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menantang pengurus PKPRI untuk bisa mengembangkan usaha dengan membuka usaha bisnis baru.

Baca Juga: Yuni Berharap Ada Bupati Perempuan Lagi di Sragen

''Berani nggak, PKPRI Sragen membuka bisnis? Perkara izin, nggak usah khawatir,'' tantang Yuni, sapaan akrab Bupati Sragen saat menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) PKPRI Sragen, Kamis (9/3).

Agenda RAT berisi laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas koperasi selama 2022.

Sebelumnya, Samiaji Ketua II GKPRI Jateng mengungkapkan, di Kabupaten Klaten, koperasi tidak mengandalkan perolehan dana dari bunga pinjaman anggota, tapi mendirikan usaha.

Baca Juga: Empat Atlet Muda Bulutangkis NPC Indonesia Diproyeksikan Buru Tiket Paralimpiade 2024

Sedangkan di Kabupaten Sragen, KPRI maju, tapi tidak mencoba membuka usaha bisnis di luar.

''Silahkan membuka usaha bisnis,'' saran Samiaji yang pernah menjabat Wakil Bupati Klaten.

Menjawab tantangan Bupati Yuni, Ketua PKPRI Sragen Suwardi menyatakan sudah memikirkan hal itu. Namun untuk merealisasikannya perlu kehati-hatian.

''Karena untuk membuka usaha bisnis, membutuhkan dana miliaran rupiah,'' tutur Suwardi yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sragen itu.

Baca Juga: Maling Berkelas. Curi Land Rover Rp 1 Miliar, Residivis Asal Boyolali Dibekuk Polres Klaten

Suwardi mengaku sudah menjajagi usaha grosir, SPBU maupun distributor gas yang masih menjanjikan keuntungan. Sedangkan rencana membuka SPBU, masih dalam pertimbangan karena kelak energi minyak akan digantikan dengan energi listrik.

Dalam RAT, Suwardi melaporkan, PKPRI Sragen memiliki anggota 82 KPRI, namun dua KPRI dalam kondisi sekarat. Jumlah anggotanya 11.828 orang.

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Aturan Pembelian Elpiji Diprotes. Soal Apa?

Rabu, 24 Mei 2023 | 05:58 WIB

Omzet Wonogiri Expo Hampir Setengah Miliar

Minggu, 14 Mei 2023 | 19:14 WIB
X