Jawara UMKM Wadahi 100 Pelaku UMKM Solo

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Berbagai upaya dilakukan untuk memberdayakan pelaku usaha yang berada dilingkup Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Salah satu yang ditempuh yakni mewadahi kelompok tersebut agar usaha mereka mampu bersaing dengan pelaku usaha yang sudah lebih dahulu mapan.

Mewadahi berbagai produk hasil dari UMKM agar makin dikenal masyarakat luas diinisiasi oleh Founder&CEO Jawara UMKM, Astrid Widayani.

Baca Juga: Misteri Potongan Kaki yang Ditemukan di Grojogan Sewu Terungkap. Milik Satiyem, Warga Blumbang yang Hilang

Hal itulah yang mendasari Astrid Widayani untuk mendongkrak produk hasil UMKM agar lebih moncer dan dilirik oleh masyarakat. Sehingga, mampu meningkatkan perekonomian sekaligus menjadi ciri khas Kota Solo.

Perempuan yang dikenal sebagai Rektor Universitas Surakarta (Unsa) tersebut ingin memberdayakan pelaku UMKM melalui programnya yang bernama Jawara UMKM Solo 2023.

Baca Juga: Terdampak Hujan Abu Erupsi Merapi, Tujuh Sekolah Ini Tetap Gelar KBM Tatap Muka

Dalam program tersebut, Astrid mencari 100 UMKM yang siap naik kelas dengan akses permodalan mencapai Rp100 juta.

"Banyak sekali UMKM di Kota Solo ini. Pasca pandemi Covid 19 lalu, ibu rumah tangga menciptakan produk usaha yang layak dijual. Namun, hal ini belum dimaksimalkan dari berbagai sisi. Baik pengembangan bisnis, pelatihan, akses permodalan, dan pendampingan komprehensif," terang Founder Jawara UMKM Solo terasebut.

Baca Juga: Musrenbangwil Solo Raya, Para Bupati Minta Ganjar Perbaiki Infrastruktur

Menurutnya, program Jawara UMKM Solo 2023 hadir menjawab berbagai tantangan tersebut dengan berbagai program pemberdayaan.

Dengan menjadi peserta Jawara UMKM Solo, para pelaku UMKM akan mendapatkan pelatihan, pendampingan bahkan akses permodalan hingga ratusan juta rupiah.

"Kami siap membantu dan mendampingi UMKM agar bisa naik kelas," terangnya.

Baca Juga: Pasca Erupsi Merapi, Warga Balerante Klaten Beraktivitas Seperti Biasa

Dijelaskan, beragam program pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan akan diberikan kepada para UMKM yang tergabung dalam program inkubasi Jawara UMKM Solo.