PNM Solo Berikan Pelatihan Diversifikasi Produk Makanan Berbahan Dasar Tahu pada Nasabah PNM Mekaar

SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Sebanyak 30 nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar dari Kartasura mendapatkan pelatihan diversifikasi produk olahan makanan berbahan dasar Tahu, Kamis (9/12) lalu.

Berlangsung di pendopo Kelurahan Kartasura, peserta mendapatkan berbagai materi dalam kegiatan yang digelar oleh PT PNM Cabang Solo tersebut.

Mulai dari teknis dan praktik membuat perizinan, diversifikasi produk makanan berbahan dasar tahu, packaging, labelling, hingga pengetahuan tentang digital marketing.

Baca Juga: Napi di Rutan Solo Ngamen untuk Menyumbang Korban Erupsi Gunung Semeru

Pemimpin Cabang PT PNM Solo Budi Santoso menjelaskan, secara berkelanjutan, PNM menggelar pelatihan melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) untuk nasabah Mekaar dan ULaMM.

"Hal ini tidak lepas dari komitmen pendampingan PNM, dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku UMKM. Dengan harapan, bisa sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru, yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan nasabah," jelasnya.

Baca Juga: Buruh Bangunan di Sukoharjo, Tewas Bersimbah Darah. Diduga Korban Pembunuhan

Diversifikasi produk makanan berbahan dasar tahu dipilih sebagai materi pelatihan, karena Kelurahan Kartasura, khususnya Purwogondo, sejak lama dikenal sebagai sentra produksi tahu.

Namun belum banyak yang mengembangkannya sebagai varian olahan makanan.

Baca Juga: Pengurus PKS dan Gerindra Karanganyar Bertemu, Bak Reuni Koalisi Pilkada 2018

"Pelatihan ini diharapkan dapat mengembangkan potensi sentra usaha tahu menjadi olahan dari bahan tahu. Seperti kembang tahu, stik tahu, kerupuk tahu, dan sebagainya," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Budi Santoso juga menyampaikan, bahwa hingga 3 Desember 2021, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 101,22 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 10,8 juta nasabah di Indonesia. **