Berdayakan Perempuan, BRI Jadikan Kelompok Wanita Tani Hidroponik di Bali Percontohan

- Minggu, 23 Januari 2022 | 12:17 WIB
Kelompok Wanita Tani Hidroponik di Bali Percontohan. (SMSOlo/dok)
Kelompok Wanita Tani Hidroponik di Bali Percontohan. (SMSOlo/dok)

DENPASAR, suaramerdeka-solo.com – Pemberdayaan menjadi kunci mengangkat peran perempuan agar mampu berkarya dan berdikari.

Keterlibatan perempuan dalam berbagai bidang kehidupan memiliki banyak fungsi. Seperti mencapai kesetaraan dalam segala bidang serta meningkatkan kapasitas perempuan untuk memperoleh akses terhadap sumber daya.

Dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi perempuan, sehingga perempuan tersebut dapat lebih baik dalam bidang ekonomi, sosial, politik dan budaya.

Baca Juga: Semua PKL Rawa Jombor akan Dipindah, Pembongkaran Diawali dari Lapak Mangkrak

Bukti nyata yang dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia yang ikut ambil bagian mewujudkan perempuan berdikari, melalui Bantuan Pemberdayaan Kelompok Perempuan.

Bantuan program berupa pemberian pelatihan dan peralatan usaha bagi Komunitas Perempuan di satu wilayah.

Salah satu bukti nyata bantuan pemberdayaan kelompok perempuan BRI adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Kota Pala yang berlokasi di Jalan Ratna, Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Bali.

Baca Juga: Panglima TNI Tunjuk Majyen Maruli Simanjutak sebagai Pangkostrad

KWT ini mendulang juara pertama program Bantuan Pemberdayaan Kelompok Perempuan BRI yang diikuti 18 KWT lain dari berbagai daerah di Indonesia.

Andriana, pendamping KWT Kota Pala, menceritakan bahwa KWT Kota Pala berdiri resmi pada 2019 dan fokus pada pemenuhan ketahanan pangan. Keterbatasan lahan di Desa Dajan Peken juga jadi pertimbangan.

“Walaupun hidup di lingkungan urban dengan daerah perkotaan yang sudah padat dengan bangunan dan penduduk tapi kita tetap bisa bertani. Saya menginisiasi Hidroponik supaya ibu-ibu di sini walaupun tidak punya lahan dan nggak punya halaman, namun tetap dapat bisa bercocok tanam,” kata Andriana.

Baca Juga: Mie Sabendino, Film Komedi Situasi Anak Muda Solo di Masa Pandemi

Seiring berjalannya waktu, jumlah anggota KWT Kota Pala terus bertambah menjadi 25 orang. Para anggota memiliki tugas masing-masing.

Sebanyak 6 orang mengurusi bagian produksi, produk turunan dari tanaman hidroponik seperti bayam, pokcoy, dan sebagainya. Sementara sisanya bertugas merawat kebun.

Andriana mendengar kabar bahwa BRI pernah memberikan bantuan kepada kelompok Wanita di daerah perkotaan, berupa sarana dan prasarana Urban farming.

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Aturan Pembelian Elpiji Diprotes. Soal Apa?

Rabu, 24 Mei 2023 | 05:58 WIB

Omzet Wonogiri Expo Hampir Setengah Miliar

Minggu, 14 Mei 2023 | 19:14 WIB
X