Tahun 2022, Pemkab Klaten kembali Alokasikan Subsidi Bunga Rp 2 Miliar

- Sabtu, 19 Februari 2022 | 13:55 WIB
Ilustrasi. (SMSolo/dok)
Ilustrasi. (SMSolo/dok)

KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Pemkab Klaten kembali mengalokasikan dana sebesar Rp 2 miliar untuk memberikan subsidi bunga kepada pelaku usaha mikro di Bank Klaten dan BKK Tulung yang terdampak pandemi covid-19, tahun ini.

Menurut Kepala Bagian Perekonomian, Cahyo Dwi Setyanta, pemberian subsidi bunga itu merupakan bentuk kepedulian Pemkab Klaten kepada masyarakat yang kesulitan membayar bunga pinjaman akibat pandemi.

"Tahun 2022 ini, Pemkab Klaten kembali menggulirkan program subsidi bunga dengan mengalokasikan anggaran Rp 2 miliar. Subsidi bunga yang diberikan sebesar 80 persen," kata Cahyo di ruang kerjanya.

Baca Juga: Anggota Kopasgat TNI AU Ditembak Kelompok Bersenjata di Kabupaten Puncak

Menurutnya, program subsidi bunga pinjaman itu sudah digulirkan sejak 2019 silam, sebelum pandemi.

Tujuannya tak lain untuk membantu pelaku usaha. Rencananya, program akan dijalankan sampai tahun 2024 mendatang.

"Tahun 2023 dan tahun 2024 mendatang, program ini masih akan dijalankan. Sejak tahun 2019, setiap tahun dianggarkan Rp 2 miliar, namun realisasi setiap tahunnya berbeda-beda," ujar Cahyo Dwi Setyanta.

Baca Juga: Forecasting Love and Weather, Kisah Cinta di Badan Meteorologi

Program Subsidi Bunga bagi pelaku usaha mikro di Kabupaten Klaten tahun 2019 yang dianggarkan Rp 2 miliar, realisasi pencairan mulai semester II.
Ada pun total subsidi Rp 122.488.000 untuk 193 debitur yang semuanya debitur baru.

Sedangkan tahun 2020, APBD Klaten kembali mengalokasikan anggaran Rp 2 miliar dengan total realisasi mencapai Rp 1.988.515.348, untuk 1967 debitur.

Penerima bantuan subsidi adalah debitur lama terdampak covid-19 dan debitur regular.

Untuk anggaran tahun 2021, anggarannya juga sebesar Rp 2 miliar dengan total realisasi Rp 1.940.554.067, untuk 2.147 debitur. Penerima bantuan adalah debitur lama terdampak covid-19 dan debitur regular.

Baca Juga: Dikhususkan Bagi Pasien Wanita, Lokasi Isoter Ndalem Priyosuhartan Solo Tunggu Kepulangan Enam Pasien Pria

Tapi debitur tersebut tidak bisa diakumulasi langsung, karena banyak yang lanjutan dari tahun 2019, dan jangka waktunya sampai 2021.

"Program subsidi bunga ini telah terbukti sangat membantu pelaku usaha mikro yang terdampak pandemi covid-19. Semoga bisa membuat usaha mikro bangkit,’’ ujar Cahyo Dwi Setyanta. **

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Aturan Pembelian Elpiji Diprotes. Soal Apa?

Rabu, 24 Mei 2023 | 05:58 WIB

Omzet Wonogiri Expo Hampir Setengah Miliar

Minggu, 14 Mei 2023 | 19:14 WIB
X