Erick Thohir: Pemberdayaan UMKM BRI Jadi Lokomotif Ekonomi Pro-Rakyat

- Rabu, 23 Februari 2022 | 15:00 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir saat peresmian Pasar Dorowati di Kabupaten Kebumen dan Pasar Purworejo di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.   (SMSolo/dok BRI)
Menteri BUMN Erick Thohir saat peresmian Pasar Dorowati di Kabupaten Kebumen dan Pasar Purworejo di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. (SMSolo/dok BRI)

KEBUMEN, suaramerdeka-solo.com – Inisiatif PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam mendampingi dan menumbuhkembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dinilai Menteri BUMN RI Erick Thohir semakin mendukung ekonomi pro rakyat.

Sebagai BUMN, BRI disebut menjadi lokomotif ekonomi pro-rakyat yang bisa mendatangkan multiplier effect kuat yang mendorong UMKM naik kelas.

Dalam peresmian Pasar Dorowati di Kabupaten Kebumen dan Pasar Purworejo di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Erick Thohir bersama Menteri Perdagangan RI Muhammad Luthfi, Direktur Utama BRI Sunarso,

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Sukoharjo Didominasi dari Klaster keluarga. Bupati Keluarkan Inbup PPKM Level 3

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, dan Bupati Purworejo Agus Bastian berbicara mengenai BUMN yang terus berupaya mengatasi masalah kesenjangan ekonomi.

Dengan mengusung ekonomi kerakyatan, intervensi pada UMKM berupa pemberian modal dan pendampingan diklaim Erick punya efek yang kuat untuk mengakselerasi kesejahteraan pelaku usaha.

“COVID-19 ini sangat menekan secara ekonomi, karena ada keterbatasan bergerak sehingga muncul kesenjangan ekonomi. Karena itu perlu diintervensi, dan caranya adalah di BUMN mencoba menyeimbangkan apa yang menjadi ketidakseimbangan itu,” ujar Erick (22/02).

Baca Juga: Protes Harga Wortel Anjlok, Ini yang Dilakukan Petani Wortel di Selo, Boyolali

Erick pun mengajak pelaku usaha untuk senantiasa memanfaatkan adanya penyaluran kredit dengan bunga yang terjangkau di BRI. Dengan begitu, pelaku usaha punya tambahan stimulus untuk meningkatkan produktivitas usaha.

BRI memang telah lama dikenal sebagai bank penyalur kredit mikro terbesar di Indonesia. Sepanjang tahun lalu, BRI secara konsolidasi telah menyalurkan total kredit sebesar RP1.042,97 triliun.

Baca Juga: Gelar Aksi, Buruh Boyolali Tuntut Pencabutan Permenaker 2/2022

Penyaluran itu didominasi oleh segmen mikro sebesar Rp483,9 triliun dan segmen kecil & menengah sebesar Rp240,35 triliun.

Seperti diketahui, digitalisasi telah mengatasi masalah ruang dan waktu dalam aktivitas usaha. Kondisi ini lah yang perlu dimanfaatkan oleh pelaku usaha agar bisa mengeruk omzet secara optimal.

Upaya BRI mendukung UMKM go digital melalui penyediaan pasar online kemudian mendapatkan apresiasi dari Erick Thohir.

Baca Juga: Kapolres Sukoharjo Warning Pabrik Pengemasan Minyak Goreng Tidak Lakukan Penimbunan

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ini Alasan UMKM Perlu Segera Miliki NIB

Kamis, 16 Maret 2023 | 19:25 WIB

Jawara UMKM Wadahi 100 Pelaku UMKM Solo

Senin, 13 Maret 2023 | 20:45 WIB

Informa Pakuwon mall Solo Hadirkan Konsep Baru

Kamis, 23 Februari 2023 | 14:35 WIB
X