SOLO, suaramerdeka-solo.com - Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian mencatat, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) nasional telah mencapai Rp 125,67 triliun hingga awal Mei 2022.
Angka itu setara 33,68 persen dari total target tahun ini sebesar Rp 373,17 triliun.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir mengatakan, kredit senilai Rp 125,67 triliun tersebut telah disalurkan kepada 2,72 juta debitur.
Baca Juga: Masa Pandemi, KUR Syariah Bank Jateng Meningkat Hingga 373 Persen
“Sementara penyaluran KUR di wilayah Solo dan sekitarnya hingga 11 Mei 2022 adalah sebesar Rp 4,28 triliun atau 18 persen dari total penyaluran KUR di Jateng. Khusus realisasi KUR di Kota Solo, telah mencapai Rp 451 miliar,” terang dia.
Dijumpai di sela-sela KUR Fintech Festival di Solo Technopark (STP), Rabu (18/5/2022), Iskandar menyampaikan, penyaluran KUR tersebut diharapkan bisa mendukung pemulihan UMKM pascakrisis akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Meski Sudah Direlaksasi, Kredit Rp 19 Miliar di BPR BKK Tasikmadu Belum Terselesaikan
“Kontribusi paling besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional adalah sektor UMKM, yakni sebesar 61 persen. Tak heran UMKM jadi salah satu motor penggerak ekonomi nasional selama pandemi.”
Berkaitan dengan itu, maka Kemenko Perekonomian bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan perusahaan teknologi finansial (fintech) juga menyalurkan KUR bagi 1.048 debitur dari Solo Raya di sela-sela KUR Fintech Festival.
Baca Juga: Dulu BKK Tawangsari , Sekarang Giliran Weru Kesandung Kredit Fiktif
Artikel Terkait
Blusukan di Pasar Jungke, Puan Maharani Borong Daging Sapi dan Teh Lokal
Beri Kuliah Umum di UNS, Petinggi Boeing Ungkap Target Perusahaan Pesawat Itu
Permintaan Ikan Nila Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Melonjak
Lebaran, Omzet Penjualan Janur di Boyolali Melonjak Drastis
Momen Lebaran, Homestay Selo, Boyolali Mulai Menggeliat. Tertarik Menginap? Ini Tarifnya
Tesla Dikabarkan akan Dirikan Pabrik di Batang