SOLO, suaramerdeka-solo.com - Bisnis kuliner Wong Solo Grup telah merambah di berbagai negara. Peluang terbaru adalah penawaran bisnis makanan siap saji MakanKu ke Taiwan.
Targetnya dapat memenuhi kebutuhan makanan bagi WNI yang jumlahnya hingga 350.000. Namun, ada beberapa yang harus disesuaikan untuk mengikuti selera hingga kemasan.
Penawaran datang dari Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) yang kebetulan mempunyai tugas menawarkan produk lokal baik kuliner, kerajinan atau produk non makanan lainnya.
Baca Juga: Tim Pengabdian FKIP UNS Surakarta Dampingi Guru SD di Kebumen. Apa Saja yang Diajarkan?
"Banyak warga negara Indonesia yang bekerja di Taiwan sehingga peluang untuk mengimpor makanan siap saji seperti produk Makanku masih terbuka lebar," jelas Kepala Kantor KDEI di Taipei, Taiwan, Budi Santoso.
Dia mengunjungi pabrik pembuatan produk makanan cepat saji "MakanKu", di Grogol, Sukoharjo pada Kamis (2/6/2022) siang.
Budi menambahkan, ada 350.000 WNI di Taiwan. Sebagian besar mereka bekerja sebagai TKI, mahasiswa hingga menikah dengan warga Taiwan.
Dengan banyaknya warga negara Indonesia tersebut, maka kuliner olahan khas Indonesia sangat dicari.
"Targetnya konsumennya dari WNI. Namun, tidak menutup kemungkinan warga Taiwan dapat menikmati dan merasakannya. Tapi, warga Taiwan kebanyakan tidak senang rasa pedas, sehingga selera makanan harus juga disesuaikan dengan kesukaan warga asli Taiwan," jelasnya.
Artikel Terkait
Sukses Jalankan Transformasi, BRI Dinobatkan Jadi Best of The Best BUMN
Seluruh Pasar Hewan Wonogiri Ditutup, Peternak Mengeluh. Dunia Digital Jadi Alternatif?
Keren. Produk UMKM Solo Segera Dipamerkan di Paris
Genjot Produksi, 1.920 Hektare Lahan di Klaten akan Ditanami Kedelai
Tinggi Muka Air Diatas 136 Meter, Waduk Gajahmungkur Wonogiri Siaga Kuning