Perluas Jangkauan Pemasaran, 6.000 UMKM Sragen akan Dibuatkan Lapak Digital

- Senin, 27 Juni 2022 | 19:47 WIB
Mantan Bupati Sragen Untung Wiyono mempresentasikan gagasan pada acara Penerapan Digitalisasi Produk yang digelar di Aula Sukowati Pemkab Sragen, Senin (27/6/2022).  (SMSolo/Anindito AN)
Mantan Bupati Sragen Untung Wiyono mempresentasikan gagasan pada acara Penerapan Digitalisasi Produk yang digelar di Aula Sukowati Pemkab Sragen, Senin (27/6/2022). (SMSolo/Anindito AN)

SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Guna memperluas jangkauan pemasaran, 6.000 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sragen akan dibuatkan wadah jualan atau lapak digial.

Mantan Bupati Sragen Untung Wiyono yang mendorong Pemkab setempat membuat program digital sektor UMKM.

''Setelah ada wadah penjualan khusus digital, diharapkan lebih membantu kelancaran produk UMKM Sragen,'' tutur Untung Wiyono di sela menjadi pembicara pada acara Penerapan Digitalisasi Produk UMKM yang digelar di Aula Sukowati Pemkab Sragen, Senin (27/6/2022).

Baca Juga: Berencana Beli Vaksin PMK, Pemkab Sragen Anggarkan Rp 500 Juta

Menurut Untung, tanpa menerapkan sistem penjualan online, maka lingkup penjualan UMKM, terbatas.

Dengan adanya lapak digital, maka akan ada ribuan UMKM di Sragen bisa terbantu.

''Kami mendorong terbentuknya digitalisasi yang menjadi wadah UMKM agar bisa bergabung di situ,'' terang Untung Wiyono.

Mantan Bupati Sragen periode 2001 - 2011 itu mengungkapkan, penggunaan teknologi digital sekarang sudah menjadi keharusan.

Baca Juga: Proyek Strategis Sudah Dilelang dan Dikerjakan Masih Bisa Minta Pendampingan PPS Kejari

Nantinya, teknologi digital didorong untuk sistem pemasaran dan marketing produk berikut sistem pembayarannya.

''Pajaknya pun sudah bisa dihitung disitu transaksi itu,'' tutur Untung didampingi Asisten Sekda Joko Suratno dan Kepala Diskominfo Yusep Wahyudi.

Kelebihan lain, market place digital itu terintegrasi dengan berbagai layanan di Pemkab Sragen.

Baca Juga: RSUD Sukowati Tangen Senilai Rp 33,4 M Diresmikan Bupati Yuni

Di samping membuka pemasaran UMKM, teknologi digital juga bisa diaplikasikan ke berbagai sektor, termasuk pendidikan.

Di sejumlah negara seperti Singapura dan Amerika, sudah menerapkan sistem digital melalalui e-learning.

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Aturan Pembelian Elpiji Diprotes. Soal Apa?

Rabu, 24 Mei 2023 | 05:58 WIB

Omzet Wonogiri Expo Hampir Setengah Miliar

Minggu, 14 Mei 2023 | 19:14 WIB
X