Karanganyar, suaramerdeka-solo.com - Kinerja Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Lawu Karanganyar dinilai positif, pada semester awal tahun ini.
Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu Prihanto mengungkapkan, kinerja Semester Pertama sudah dilaporkan ke Dewan Pengawas. Penilaian atas hasil laporan, kondisi perusahaan dinilai sehat.
"Beberapa target sudah terealisasi, lainnya hampir tercapai 100 persen. Tinggal dikejar penyelesaiannya di semester kedua," katanya.
Baca Juga: Lomba Balap Sepeda PUDAM Tirta Lawu Akan Diusulkan Jadi Event Lomba PUDAM se-Jateng
Beberapa yang masih harus diselesaikan antara lain capaian SR (sambungan rumah) baru, yang saat ini sudah mencapai angka 2.200 SR dari target 2.500 SR.
Realisasi laba bersih juga sudah mencapai angka 55 persen dari target sekitar Rp 7 miliar.
"Target setoran kami ke kas daerah Rp 3,1 miliar. Optimistis akan tercapai," jelasnya.
Mengenai pengembangan divisi usaha baru, yakni produksi es kristal, masih dalam pembicaraan. Saat ini, kapasitas produksi unit usaha tersebut mencapai 6 ton per hari.
Baca Juga: PUDAM Tirta Lawu Gandeng Kejari Karanganyar, Tangani Masalah Perdata dan Tata Usaha Negara
"Masih dirapatkan dengan stakeholder terkait, untuk penganggaran pembelian mesin baru, dengan kapasitas 5 atau 10 ton. Jika disetujui, Desember nanti bisa direalisasi," ujarnya.
PUDAM Tirta Lawu saat ini juga dalam penilaian tim dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), terkait kebijakan keterbukaan publik.
"Di Jateng, kalau tidak salah, hanya Karanganyar dan Kebumen yang PUDAM-nya mengikuti penilaian ini. Jika lolos, akan dapat penghargaan dari Kemendagri, dalam kategori keterbukaan publik," imbuhnya.**
Artikel Terkait
Kembangkan Kelapa Genjah, Sukoharjo Diganjar Golden Certificate Award dari Kementan
Dugaan Pencurian Cokelat Oleh Ibu-ibu di Alfamart, Polisi Turun Tangan
LPSK Terima Permohonan Bharada E jadi Justice Collabolator
Koordinat Google Map Bocor, Tempat Usaha Pencuri Coklat Alfamart Diserang Netizen
Kecelakaan Karambol di Pertigaan Patung Sukarno Boyolali, Dua Orang Terluka