Untung Selangit dari Budi Daya Maggot. Mau Tahu Bagaimana Caranya?

- Rabu, 19 Oktober 2022 | 09:00 WIB
 Mahasiswa UNS mendampingi warga Manjing budidaya maggot yang bisa mendatangkan keuntungan lumayan.  Area lampiran (SMSolo/dok)
Mahasiswa UNS mendampingi warga Manjing budidaya maggot yang bisa mendatangkan keuntungan lumayan. Area lampiran (SMSolo/dok)

Kegiatan budi daya Maggot BSF tersebut dengan dihadiri perwakilan dari Karang Taruna Garuda Lawu. Pendampingan dilakukan dengan mengamati perkembangan maggot pada setiap fase mulai dari telur, larva, pre-pupa, pupa dan lalat.

Pendampingan budi daya ini menjadi agenda rutin FP UNS dalam rangka mengawal keberhasilan program mulai dari fase penetasan hingga maggot siap panen.

Lebih lanjut, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan Forum Group Discussion(FGD) bersama dengan warga pengelola budi daya maggot untuk mengevaluasi keberjalanan program budi daya maggot dan rencana kedepan.

Baca Juga: Livoli Divisi Utama 2022: Belum 100 Persen, Performa Caca Baru Pulih 70 Persen

Dijelaskan, maggot yang sudah siap panen (umur 14-18 hari) didistribusikan pada kolam lele, pada program budi daya vertiminaponik, dan diolah menjadi produk maggot kering. Produk ini nantinya akan didistribusikan pada kios-kios pakan di Karanganyar.

Dengan adanya kegiatan budi daya ini Nur Mayazah berharap produk dari budi daya Maggot BSF dapat menjadi alternatif pakan yang murah dan ramah lingkungan serta meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Menjing. ** 

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ini Alasan UMKM Perlu Segera Miliki NIB

Kamis, 16 Maret 2023 | 19:25 WIB

Jawara UMKM Wadahi 100 Pelaku UMKM Solo

Senin, 13 Maret 2023 | 20:45 WIB
X