Harga Beras Medium Naik Jadi Rp 11.500/Kg, Operasi Pasar di Sragen Berlanjut

SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Operasi pasar untuk menstabilkan harga beras di Sragen, masih berlanjut. Kali ini kegiatan Operasi Pasar Bulog Cabang Surakarta digelar di Desa Mojokerto, Kecamatan Kedawung, Sragen.

Camat Kedawung Endang Widayanti mengungkapkan harga beras medium masih menggila di pasaran dengan harga kisaran Rp 11.500/kg. Sedangkan Bulog Cabang Surakarta menjual beras hanya Rp 8.300 /kg ditambah ongkos angkut Rp 200/kg beras, sehingga total harganya Rp 8.500/kg.

''Karena itu operasi pasar beras murah sangat membantu warga yang membutuhkan,'' tutur Camat Endang Widayanti ditemui di Balai Desa Mojokerto, Jumat (20/1).

Baca Juga: Stabilkan Harga Beras, Bulog Cabang Surakarta Gelar Operasi Pasar Di Desa Kedawung

Operasi pasar di Desa Mojokerto menjual 5 ton beras medium jenis IR 64. Kegiatan Operasi Pasar Kamis (19/1) lalu digelar di Desa Kedawung Kecamatan Kedawung dengan menjual 5 ton beras.

Kepala cabang Bulog Surakarta Andy Nugroho berharap dengan adanya operasi pasar harga beras medium kembali stabil atau kembali ke harga normal dibawah Rp 10.000/kg.

Endang berpesan, keluarga yang membeli beras murah itu harus dikonsumsi sendiri. Tidak boleh diperjualbelikan lagi, untuk mencari keuntungan pribadi.

Baca Juga: Aman. Meski Harga Beras Naik Hingga Rp 2.000/kg, Klaten Surplus 117.000 Ton Beras

''Pembeliannya dibatasi maksimal 10 kg per keluarga,'' terang Endang Widayanti didampingi Widyastuti, tokoh masyarakat yang mendamping dalam kegiatan operasi pasar itu.

Keduanya memantau pembagian beras sampai selesai.

''Semoga operasi pasar Bulog Cabang Surakarta itu memberikan manfaat dan berkah,'' harap Widyastuti.

Baca Juga: Harga Beras di Klaten Naik Hingga Rp 2.000/Kg

Saat ini harga beras medium IR 64 Rp 11.500/kg diharapkan bisa turun lagi sesuai harga normal dibawah Rp 10.000/kg.

Widyastuti yakin, bulan depan (Februari 2023) harga beras medium kembali ke harga normal karena akan banyak sawah yang panen padi.**