Hal tersebut ditunjukkan dari data NIM BRI (bank only) pada Tahun 2008 sebesar 10,18%, dengan pencapaian laba hanya sebesar Rp5,96 triliun. Saat itu jumlah nasabah pinjaman sekitar 5 juta dan volume kredit hanya sebesar Rp161,06 triliun.
Lain halnya pada Tahun 2022, laba BRI (bank only) justru meningkat pesat menjadi Rp47,83 triliun disaat NIM BRI telah turun 33,20% dari posisi Tahun 2008.
Peningkatan laba BRI Tahun 2022 tersebut lebih disebabkan oleh pertumbuhan jumlah nasabah mikro yang telah naik lebih dari 3 kali lipat menjadi lebih dari 15 juta nasabah.
Demikian halnya volume kredit telah tumbuh lebih dari 6 kali lipat menjadi Rp1.029,80 triliun jika dibandingkan dengan posisi tahun 2008.
Baca Juga: Angin Kencang Sapu Pohon pada 12 Desa di Klaten, Kerugian Rp 52 Juta
Dana Pihak Ketiga & Kredit Mikro tumbuh Double Digit
Terkait penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), BRI juga berhasil mencatatkan kinerja positif.
Hingga akhir Kuartal IV 2022, DPK BRI tercatat tumbuh 14,85% yoy menjadi sebesar Rp1.307,88 triliun.
Dana murah (CASA) melesat menjadi pendorong utama pertumbuhan DPK BRI, dimana secara year on year meningkat sebesar 21,46%. Secara umum saat ini proporsi CASA BRI tercatat 66,70%, meningkat signifikan dibandingkan dengan CASA pada periode yang sama tahun lalu yakni sebesar 63,08%.
Baca Juga: Heboh Kasus Baru Gagal Ginjal Akut di Solo, RSUD Moewardi: Pasien Tak Penuhi Kriteria GGAPA
“Kemampuan BRI dalam meningkatkan proporsi CASA berdampak positif terhadap efisiensi yang dilakukan perseroan. Hal tersebut tercermin dari biaya dana atau Cost of Fund (Bank) yang terus turun, dari 2,05% pada akhir 2021 menjadi 1,87% di akhir tahun 2022,” imbuh Sunarso.
Dari sisi penyaluran kredit, total kredit dan pembiayaan BRI Group tercatat mencapai Rp1.139,08 triliun pada akhir Desember 2022. Secara khusus, portofolio kredit Mikro BRI tumbuh double digit sebesar 13,9% yoy.
Baca Juga: Rutan Solo 'Fix' Dipindah ke Karanganyar, Bukan ke Sukoharjo
Hal ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus meningkat, menjadi sebesar 84,74%.
Komitmen Dalam Penyaluran KUR
Pada kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2022, BRI telah berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sesuai dengan breakdown atau alokasi yang ditetapkan Pemerintah yakni sebesar Rp252,38 triliun kepada 6,5 juta debitur.
Artikel Terkait
Impresif! Ini 10 Capaian BRI Sepanjang 2022
Bukti Nyata Kontribusi untuk Rakyat, BRI Bagikan Dividen Interim Rp8,63 Triliun
BRI Peduli Ajak Masyarakat Perkotaan Menanam Holtikultura di Lahan Sempit Padat Pemukiman
Terus Meningkat, Setoran Dividen & Pajak BRI ke Negara Capai Rp136,5 Triliun Pada 5 Tahun Terakhir
Manchester United Bakal Beralih Pemilik? Investor Qatar Disebut-sebut Siapkan Dana Super Besar
The Sunan Hotel Solo Gelar Donor Darah di Loji Gandrung
Nava Hotel Sajikan Free Afternoon Tea dan Berbagai Layanan Gratis untuk Tamu