Tak hanya itu, transformasi digital BRI juga dapat dilihat melalui upayanya menciptakan BRISPOT yang telah memangkas waktu pemrosesan kredit dari 2 minggu menjadi 1 hari.
Lalu tersedia juga berbagai layanan perbankan melalui API platform BRI, BRIAPI, yang telah melayani lebih dari 475 partners. Produk-produk digital tersebut diyakini membawa dampak besar bagi kemudahan nasabah dalam mengakses layanan keuangan BRI.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo, Sebelumnya Korban Punya Firasat Buruk
Arga optimistis, transformasi terhadap proses-proses bisnis eksisting yang ada di BRI dan membawanya ke ranah digital tak hanya meningkatkan efisiensi namun juga produktivitas.
Hal ini kemudian dipadukan dengan pendekatan kedua melalui penciptaan bisnis digital. Tujuannya adalah mencari sumber pertumbuhan dan pendapatan bisnis baru.
Kombinasi keduanya akan membawa BRI meraih dua hal sekaligus, melayani nasabah dan menjawab kebutuhannya dengan lebih baik lagi serta mendukung kinerja perusahaan yang lebih baik di tahun 2023 ini. **
Artikel Terkait
BRI Peduli Ajak Masyarakat Perkotaan Menanam Holtikultura di Lahan Sempit Padat Pemukiman
Terus Meningkat, Setoran Dividen & Pajak BRI ke Negara Capai Rp136,5 Triliun Pada 5 Tahun Terakhir
Fitch Ratings Naikkan Peringkat BRI Menjadi BBB dan AAA (idn) dengan Outlook Stabil, Ini Faktor Pendorongnya!
Dirut BRI: Untung dan Slamet Layani 34 Juta Usaha Mikro, Laba Rp51,4 Triliun
Hadapi MT 1, Pupuk Indonesia Siapkan 124.853 Ton Pupuk Urea dan NPK untuk Jateng DIY
Setahun PMI Wonogiri Menghimpun 12.000 Ampul Darah