Wisata Religi, Asita Solo Usulkan Masjid Raya Sheikh Zayed Punya Kegiatan Khusus

- Jumat, 24 Februari 2023 | 07:09 WIB
Keindahan bangunan Masjid Raya Sheikh Zayed dinilai Asita Solo berpotensi menjadi destinasi wisata religi unggulan di Solo.  (SMSolo/Yoma Times Suryadi)
Keindahan bangunan Masjid Raya Sheikh Zayed dinilai Asita Solo berpotensi menjadi destinasi wisata religi unggulan di Solo. (SMSolo/Yoma Times Suryadi)

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang akan dibuka untuk umum per 28 Februari 2023, berpotensi besar dikembangkan menjadi destinasi wisata religi unggulan di Kota Solo.

Asosiasi Indonesia Travel Agent (Asita) Solo bahkan menginginkan agar pengelola Masjid Raya Sheikh Zayed menyiapkan kegiatan khusus, yang bisa diikuti wisatawan.

Kegiatan-kegiatan khusus, seperti kajian dan sebagainya, tentu impact-nya akan lebih besar bagi wisatawan jika mereka bisa mengikutinya. Pengalaman yang bisa didapatkan saat mengunjungi Masjid Raya Sheikh Zayed, tentu akan lebih lengkap dibandingkan mereka hanya melihat bangunan masjid atau singgah untuk sholat,” beber Ketua Asita Solo, Pri Siswanto, di sela-sela kunjungan pelaku industri pariwisata di masjid tersebut, Kamis (23/2/2023).

Baca Juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Dibuka untuk Umum per 28 Februari 2023, Sepekan Ini Digelar Simulasi

Keberadaan imam Masjid Raya Sheikh Zayed asal Uni Emirat Arab (UEA), lanjut Pri, bisa menjadi salah satu daya pikat tersendiri bagi wisatawan.

“Saat mereka bisa terlibat kegiatan bersama imam-imam tersebut misalnya, sensasinya mungkin bisa menyerupai berkegiatan di Sheikh Zayed Grand Mosque yang asli di UEA. Kami kira itu bukan hanya akan menarik minat wisatawan domestik, tapi juga wisatawan dari negara tetangga.”

Menurut Pri, Asita siap menyesuaikan paket wisata itu dengan program-program yang disusun pengelola Masjid Raya Sheikh Zayed.

Baca Juga: Tidak Boleh Sembarangan, Begini Aturan Bagi Pengunjung Masjid Sheikh Zayed Solo

“Kami menunggu dari pengelola masjid, program kegiatan apa saja yang akan dibuat. Karena kami memang tidak bisa membuat acara sendiri di dalam masjid,” terang dia.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Solo, Retno Wulandari menilai, keberadaan Masjid Raya Sheikh Zayed memperluas segmen wisata religi di Solo.

“Ditambah kehadiran Islamic Center nantinya, tentu akan jadi daya tarik luar biasa untuk Solo,” kata Retno.**

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X