SOLO, suaramerdeka-solo.com – Bus tingkat Werkudara kini kembali beroperasi lagi, setelah angkutan wisata itu dihentikan Pemkot Surakarta seiring pandemi Covid-19.
Meski demikian kapasitas bus tingkat Werkudara masih dibatasi, maksimal 50 persen dari total kursi penumpang.
Baca Juga: Level 3 PPKM, Pengelola Wisata Boyolali Gelar Simulasi Sambut Wisatawan
“Bus tingkat Werkudara sudah dibuka (dioperasikan) untuk wisatawan sejak beberapa waktu lalu,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Hari Prihatno, Minggu (12/9/2021).
Hari menambahkan, saat ini calon penumpang bus tingkat wisata tersebut belum diminta menunjukkan sertifikat vaksinasi Covid-19 dalam aplikasi Peduli Lindungi.
Baca Juga: Belum Dilengkapi Aplikasi PeduliLindungi, Prokes jadi Andalan 44 Pasar Tradisional di Solo
“Tapi operasionalnya tetap dibatasi, sama seperti bus Batik Solo Trans (BST) dan feeder. Kapasitasnya maksimal 50 persen sesuai ketentuan saat ini.”
Kabid Angkutan Dishub Tarifiq Muhammad menerangkan, pembatasan penumpang tersebut menjadikan batas jumlah penumpang untuk bus tingkat wisata Werkudara berkisar 25 orang.
Baca Juga: HKTI Jajaki Kerja Sama dengan MakanKu dan Para Pelaku Usaha di Solo
“Kapasitas maksimal untuk dua lantai bus tingkat itu 55 penumpang,” tuturnya.
Artikel Terkait
Wisata Waduk Gajahmungkur Wonogiri Digelontor Rp 11 Miliar
Penyekatan Di Jalur Menuju Wisata Selo Boyolali, Ratusan Kendaraan Diputar Balik
Pembukaan Destinasi Wisata Candi Sukuh, Candi Cetho dan Museum Dayu Tunggu Keputusan BPCB
Kabar Gembira, Tlatar Minggu Depan Uji Coba Pembukaan Tempat Wisata di Boyolali
Level PPKM Solo Raya Turun. Pariwisata di Tawangmangu Bangkit, Roda Ekonomi Berputar