Uji Coba Pembukaan Destinasi Wisata, Gunung Kidul Diserbu 17.934 Wisatawan pada Akhir Pekan

- Rabu, 27 Oktober 2021 | 09:17 WIB
foto Ilustrasi pengunjung pantai. (SMSolo/Pixabay)
foto Ilustrasi pengunjung pantai. (SMSolo/Pixabay)

GUNUNG KIDUL, suaramerdeka-solo.com - Seiring dengan uji coba pembukaan destinasi wisata di Gunung Kidul, tercatat ada belasan ribuan wisatawan berkunjung pada akhir pekan, Sabtu (23/10) dan Minggu (24/10).

Dinas Pariwisata Gunung Kidul mencatat, selama dua hari tersebut ada 17.934 wisatawan berlibur ke Kabupaten Gunung Kidul. Sebagian besar wisatawan berkunjung ke pantai.

"Pada Sabtu ada 5.608 wisatawan dan Minggu ada 12.326 wisatawan. Dari total tersebut, hampir 80 persen wisatawan menuju kawasan pantai," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Harry Sukmono di Gunung Kidul, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: 20 Anak dengan HIV/AIDS Terima Bantuan dari KPA Klaten dan Polres Klaten

Dikatakan, Pemkab Gunung Kidul pada uji coba pembukaan objek wisata, membuka ada 27 destinasi wisata. Adapun objek wisata yang telah dibuka secara terbatas, meliputi kawasan pantai, wisata alam pegunungan, wisata alam.

Wisata pantai yang dibuka, yakni Kawasan Baron-Seruni, Kawasan Pantai Wediombo, Kawasan Pantai Siung, Kawasan Pantai Ngrenehan, Kawasan Pantai Ngedan, Kawasan Pantai Gesing, dan Kawasan Pantai Timang.

Baca Juga: Miris. Ditinggal Ibunya, 2 Bocah di Mojayan Dibawa ke Panti Asuhan

Kemudian wisata alam dan pegunungan, yakni Gunung Gentong, Gua Cerme, Gunung Gambar, Taman Batu Mulo, Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran, Kawasan Gua Pindul, Luweng Sampang, Bejiharjo Edupark, Watugupit, Sri Gethuk Bleberan, Hutan Wanasadi, Green Village Gedangsari, Embung Sriten.

Selanjutnya, Kalisuci Cave Tubing, Telaga Jonge, Cempluk Kesamben, Taman Wisata Embung Bembem, Gunung Ireng, Dam Beton, dan Teras Kaca.

Namun meski telah dibuka, pihaknya mengimbau agar petugas di lapangan dan pelaku wisata untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Baca Juga: UNS Ubah Istilah Resimen Mahasiswa Jadi Korps Mahasiswa Siaga, Ini Alasannya

"Jangan sampai uji coba pembukaan objek wisata ini menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19. Kami juga mengharapkan wisatawan tetap patuh pada protokol kesehatan demi keselamatan bersama," harapnya.

Terkait, masih banyak wisatawan yang belum memahami aturan ganjil-genap ini, Harry mengatakan pihaknya akan memperbanyak sosialisasi melalui media sosial.

"Kebijakan pemberlakuan ganjil genap baru diumumkan, kami masih memakluminya. Kami akan meningkatkan sosialisasi lagi," katanya. **

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X