Keripik Daun Anggur Wonogiri: Renyah, Gurih dan Sedikit Masam. Penasaran?

- Minggu, 16 Januari 2022 | 16:48 WIB
Keripik atau peyek daun anggur dijual dalam sebuah kegiatan di Embung Watugede, Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri.  (SMSolo/Khalid Yogi)
Keripik atau peyek daun anggur dijual dalam sebuah kegiatan di Embung Watugede, Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri. (SMSolo/Khalid Yogi)

WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Renyah, gurih dan ada sedikit rasa masam. Itulah keripik atau peyek daun anggur yang diproduksi kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Kartini Grape Kampung KB Desa Ngroto.

Anda penasaran? Datanglah ke UPPKS tersebut di Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri.

Inovasinya memang sebuah produk yang unik. Mereka membuat keripik atau peyek berbahan dasar daun anggur.

Baca Juga: Desa Ngroto, Kismantoro Rintis Sentra Pembibitan Anggur. Ada yang Langka dan Unik dari Luar Negeri

Ketua UPPKS Kartini Grape Kampung KB Ngroto Miyatun didampingi anggota Mama Bilal mengatakan, ide membuat keripik daun anggur itu berawal dari seringnya aktivitas pruning atau pemangkasan daun anggur di kebun anggur mereka.

Pruning dilakukan agar daun di pohon anggur tidak terlalu lebat, sehingga nutrisi lebih banyak mengalir untuk pertumbuhan buah.

"Setiap kali pruning, banyak daun yang terbuang. Karena itu, kami berpikir untuk memanfaatkan daun-daun itu," kata Miyatun.

AnggurBaca Juga: Buruh Bangunan yang Tewas di Sukoharjo, Baru Lima Hari Bekerja. Malamnya Bakar Ayam dan Minum Anggur

Sebelumnya, kelompok pembudi daya anggur itu telah mencoba memanfaatkan pucuk daun anggur sebagai lalapan.

"Awalnya pucuk daun yang segar-segar dibuat lalapan, pakai sambel bawang, kan enak sedap," ujarnya.

Selanjutnya, mereka membuat inovasi peyek daun anggur. Dipilihlah daun anggur yang masih segar.

Hanya daun yang tumbuh 3-4 helai dari pucuk bisa digunakan untuk keripik.

Baca Juga: SD 3 Sukoharjo Wonogiri Tanam 6.500 Bibit Pohon

Cara membuatnya sederhana. Daun dicelupkan ke dalam adonan tepung beras, tepung tapioka, telur dan bumbu.

Setelah itu digoreng ke dalam minyak panas sampai renyah.

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pak Mul, Pemilik Hick Gaul Karanganyar, Meninggal

Minggu, 2 April 2023 | 17:16 WIB

Sate Kambing Hot Plate Boyolali, Maknyus Tenan...

Senin, 30 Januari 2023 | 19:07 WIB

Tumpeng Durian Buka 'Jajan Durian' di Wonogiri

Rabu, 25 Januari 2023 | 06:51 WIB

Menikmati Menu Ayam di Kandang Ingkung Karanganyar

Minggu, 8 Januari 2023 | 10:12 WIB

Rayakan Imlek, Nava Gelar Asian Food Festival

Kamis, 5 Januari 2023 | 21:50 WIB
X