WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Renyah, gurih dan ada sedikit rasa masam. Itulah keripik atau peyek daun anggur yang diproduksi kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Kartini Grape Kampung KB Desa Ngroto.
Anda penasaran? Datanglah ke UPPKS tersebut di Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri.
Inovasinya memang sebuah produk yang unik. Mereka membuat keripik atau peyek berbahan dasar daun anggur.
Baca Juga: Desa Ngroto, Kismantoro Rintis Sentra Pembibitan Anggur. Ada yang Langka dan Unik dari Luar Negeri
Ketua UPPKS Kartini Grape Kampung KB Ngroto Miyatun didampingi anggota Mama Bilal mengatakan, ide membuat keripik daun anggur itu berawal dari seringnya aktivitas pruning atau pemangkasan daun anggur di kebun anggur mereka.
Pruning dilakukan agar daun di pohon anggur tidak terlalu lebat, sehingga nutrisi lebih banyak mengalir untuk pertumbuhan buah.
"Setiap kali pruning, banyak daun yang terbuang. Karena itu, kami berpikir untuk memanfaatkan daun-daun itu," kata Miyatun.
AnggurBaca Juga: Buruh Bangunan yang Tewas di Sukoharjo, Baru Lima Hari Bekerja. Malamnya Bakar Ayam dan Minum Anggur
Sebelumnya, kelompok pembudi daya anggur itu telah mencoba memanfaatkan pucuk daun anggur sebagai lalapan.
"Awalnya pucuk daun yang segar-segar dibuat lalapan, pakai sambel bawang, kan enak sedap," ujarnya.
Selanjutnya, mereka membuat inovasi peyek daun anggur. Dipilihlah daun anggur yang masih segar.
Hanya daun yang tumbuh 3-4 helai dari pucuk bisa digunakan untuk keripik.
Baca Juga: SD 3 Sukoharjo Wonogiri Tanam 6.500 Bibit Pohon
Cara membuatnya sederhana. Daun dicelupkan ke dalam adonan tepung beras, tepung tapioka, telur dan bumbu.
Setelah itu digoreng ke dalam minyak panas sampai renyah.
Artikel Terkait
Setiap Pengantin di Desa Ngroto, Wajib Menanam Sepasang Bibit Alpukat. Mengapa?
Bintara Remaja Polres Wonogiri Perdalam Latihan Senjata Laras Panjang
RSUD Wonogiri Punya Gedung Baru Senilai Rp 20,5 Miliar. Ini Fungsinya
Terus Dilacak, Aliran Dana Kasus Dugaan Korupsi Bumdesma Lenggar Bujogiri Wonogiri