KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Bagi penggemar minuman dingin bersantan, dawet menjadi salah satu pilihan.
Dari banyak pedagang dawet di Klaten, dawet Bayat Mas Nadi di Pasar Ngepos, Klaten Tengah bisa dijadikan pilihan.
Sekilas, dawetnya terlihat sama dengan dawet-dawet pada umumnya, namun begitu diseruput sungguh nikmat melegakan tenggorokan yang haus. Manisnya pas banget, cendolnya kenyal dan lembut.
Baca Juga: Berisik. Puluhan Pengendara Motor Berknalpot Brong Ditilang
Nadiyanto (39) warga Desa Bogem, Kecamatan Bayat, Klaten sudah berjualan dawet di Pasar Ngepos sejak tahun 2009. Desa Bogem, Bayat memang dikenal sebagai gudangnya penjual dawet Bayat.
Saat itu, harga dawetnya masih sekitar Rp 1.500. Saat ini, segelas dawet bisa dinikmati cukup dengan merogoh kocek Rp 3000 saja. Pelangganya cukup banyak, bahkan sering diundang ke acara hajatan.
"Saya jualan di Pasar Ngepos sejak tahun 2009. Banyak yang minum di tempat, tapi lebih banyak yang beli untuk dibawa pulang,’’ kata Nadiyanto.
Baca Juga: Antisipasi Berbagai Hal, Sipir Dilarang Bawa Ponsel ke Sel Tahanan
Dia buka sekitar pukul 09.00 WIB sampai dagangannya habis. Bila belum habis, jam 15.00 WIB, dia tutup dan pulang ke rumahnya yang berjarak sekitar 15 km. Dia juga melayani pesanan. Baru-baru ini, dia mendapat panggilan untuk acara syukuran 500 porsi di daerah Sekarsuli, Klaten Tengah.
"Kalau mau pesan minimal 200 porsi, saya bisa bawa angkringan dawetnya ke lokasi. Misalnya untuk acara hajatan. Tapi pesan di bawah itu juga dilayani, bisa juga diantar,’’ kata bapak satu anak itu.
Baca Juga: Ketua DPD Golkar Sragen, Nyatakan akan Maju Pilkada Tahun 2024
Artikel Terkait
Selamat Warga Banyumas. Mendoan Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Nasional
Optimistis dengan Kondisi New Normal, Texas Chicken Buka Gerai Baru di Kota Solo
Cuma Rp 10.000 Bisa Mancing Sepuasnya di Kolam Tirto Mili Desa Pasung Klaten
Keripik Daun Anggur Wonogiri: Renyah, Gurih dan Sedikit Masam. Penasaran?