SRAGEN, suaramerdeka-solo.com – Obyek wisata Gunung Kemukus yang saat ini memiliki wajah baru dan label baru sebagai New Kemukus telah menjadi tempat wisata primadona di Kabupaten Sragen.
Bahkan tempat wisata yang terletak di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang itu menjadi obyek wisata yang instagrammable.
Namun seiring semakin ramainya pengunjung yang datang, ternyata tarif parkir dinilai tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: Temuan KNKT Tunjukkan Rem Bus yang Tabrak Tebing di Imogiri Bantul Berfungsi Normal
Iwan, warga Sragen misalnya, dia mengaku cukup kaget lantaran ditarik Rp 10 ribu untuk parkir dengan mobil. Selain itu dari petugas sama sekali tidak memberikan bukti tanda parkir.
Hal senada dikemukakan Agus, pengunjung asal Tanon yang datang dengan motor di Kemukus. Tarif parkir sepeda motor yang ditarik Rp 5.000 dinilai memberatkan pengunjung. Ketika diberi Rp 2.000 masih minta tambahan.
"Saya kemarin datang bawa motor parkir di agak dalam dekat perumahan warga, ditarik Rp 5.000. Tidak dikasih karcis parkir. Kalau segitu ya kemahalan, bisa bikin jera pengunjung,” terangnya.
Baca Juga: Klaten Setop Sapi Dari Gunung Kidul. Ada Apa?
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Umum Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen David Hendrata menyampaikan urusan parkir tepi jalan berada di Bidang Keselamatan Transportasi Dishub.
Namun karena Kemukus adalah kawasan wisata, maka pengelolaan di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Sragen.
Namun pihaknya mengupayakan agar tidak terjadi kemacetan di lokasi tersebut. Salah satunya menyiapkan rambu-rambu agar bus wisata parkir sebelum jembatan.
Baca Juga: Pasar Sabtu - Minggu Karanganyar Direncanakan Kembali Buka
"Untuk bus kami sarankan untuk parkir sebelum jembatan. Tinggal pengelola di sana mungkin bisa menyiapkan shutle,” ujar David Selasa (8/2).
Dia menjelaskan di jembatan Pangeran Samudra, jika simpangan jalan sesama roda empat juga sedikit terkendala. Tetap bisa simpangan namun harus ekstra hati-hati, tapi untuk bus akan lebih sulit.
Terpisah, Pengelola Wisata Gunung Kemukus Marcellus Suparno mengatakan akan segera merespon keluhan soal parkir dan layanan di Kemukus.
Artikel Terkait
Tak Ada Lagi Nama ASN, TNI dan Polri Sebagai Penerima Bantuan Sosial
Jalan Rusak di Perbatasan Sragen - Karanganyar Jadi Kubangan
Sriyanto Pimpin NU Sragen