Merti Desa, Tradisi Syukur Warga Desa Banyaunyar, Kecamatan Ampel, Boyolali

- Jumat, 11 Februari 2022 | 21:10 WIB
Seni tari dan karawitan warga setempat turut menyemarakkan tradisi Merti Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel. (SMSolo/Joko Murdowo)
Seni tari dan karawitan warga setempat turut menyemarakkan tradisi Merti Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel. (SMSolo/Joko Murdowo)

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Tradisi Merti Desa masih rutin digelar warga Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Boyolali.

Seperti dilakukan pada Jumat (11/2) bertepatan dengan Jumat pon bulan Rajab pada penanggalan jawa.

Tradisi tersebut digelar di Komplek Sendang Punden Madirdo, yang merupakan sumber mata air desa setempat.

Baca Juga: Ulang Tahun ke-72 Suara Merdeka Banjir Kolega

Ritual diawali dengan kirab sejumlah gunungan nasi lengkap dengan lauk pauknya, dengan diiringi sejumlah penari.

Mereka berjalan dari dari Masjid A Nur menuju Punden Mandirejo sejauh 200 meter.

Diikuti puluhan perwakilan warga yang berasal dari tiga dukuh di Desa Banyuanyar, yaitu Dukuh Dukuh, Dukuh Bunder dan Dukuh Ngemplak.

Baca Juga: Kasus Meningkat, Penyemprotan Disinfektan Kembali Dilakukan di Karanganyar

Sesampai di sumber air Punden Mandirejo, mereka disambut alunan kerawitan dan suguhan tarian gambyong.

Selepas pagelaran tari, ritual dilanjutkan dengan kenduri dan rangkaian doa untuk keselamatan oleh tokoh agama setempat. Usai doa, warga bersama-sama menikmati gunungan nasi lengkap dengan aneka lauknya.

Kades Banyuanyar, Komarudin menjelaskan, tradisi tersebut sudah dilakukan secara turun- temurun.

Baca Juga: 70 Anggota Komunitas Sepeda Klasik akan Napak Tilas Adipati Mangkunegara VI

Yaitu digelar setahun sekali pada mongso kapat pada penanggalan Jawa, dilaksanakan pada Jumat pon.

“Kegiatan ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan, kami juga memohon agar selalu diberi keselamatan dan kemudahan dalam menjalani hidup bermasyarakat dan bernegara,” katanya.

Bahkan, masyarakat Banyuanyar mendukung sepenuhnya acara tersebut. Setiap keluarga di tiga dukuh rela membuat tumpeng dan pelengkapan lauk ayam dan sayuran untuk dibawa dalam tradisi merti desa.

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X