SOLO, suaramerdeka-solo.com - Bagi seorang atlet gizi merupakan hal penting. Terutama bagi atlet remaja.
Gizi selain menentukan performa fisik juga berperan dalam tumbuh kembang. Namun untuk kepentingan perkembangan pelatihan, atlet juga dituntut untuk melakukan diet.
Di sisi lain, kekurangan gizi apalagi di usia dini akan berakibat pertumbuhan tubuh terhambat dan efeknya tubuh tidak akan menjadi sempurna.
Baca Juga: Kota Solo Gelar CFD Perdana Usai Pandemi Covid-19, Ini Dia Catatan Mas Wali Kota
Berangkat dari kondisi tersebut, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menggelar seminar nasional bertema Gizi Seimbang Prestasi Gemilang yang dilaksanakan di kampus setempat belum lama ini.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama Unisri Prof Dr Sutoyo dalam sambutannya mengemukakan jika diet atlet ternyata bukan solusi untuk bisa berprestasi.
Namun dengan gizi yang cukup dan latihan teratur akan menjadikan tubuh sehat dan kuat dalam berlaga.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bertemu Thailand di Semifinal, Siapa Lebih Unggul? Ini Statistiknya
Salah satu pemateri dr Abdullah Al Hazmy, N.Or.AIFO.K selaku dokter atlet membahas masalah perkembangan tubuh atlet dengan tuntas.
Menurutnya faktor genetik orang tua sangat dominan dalam perkembangan fisik. Maka orang tua yang punya kondisi tubuh yang prima bisa jadi akan menurun juga pada anak anaknya.
Artikel Terkait
Hepatitis Akut Menular Lewat Saluran Cerna dan Saluran Pernafasan, Begini Cara Mencegahnya
Ini lho Manfaat Puasa Sunah Setelah Lebaran Menurut Ahli Gizi
Cegah Penularan Hepatitis Akut Misterius, Begini Tips Kesehatan dari Dokter FK UNS
Siapkan Hospital Tourism, RS PKU Muhammadiyah Surakarta Resmikan Poliklinik Eksekutif