"Kami ingin menjadikan Pine Resto sebagai destinasi kuliner. Berdiri sendiri, tak sekadar restorannya hotel. Tapi benar-benar jadi tujuan untuk bersantap, tanpa harus menginap di hotel," katanya.
Baca Juga: Agro Science Techno Park Jimbung Segera Diluncurkan. Akan Jadi Pusat Edukasi dan Kuliner
Menurut Arif, manajemen Nava berani menempuh tantangan tersebut, karena belum ada restoran di level middle up yang menjadi kompetitor.
"Jadi ada peluang pasar yang bisa digarap," ujarnya.
Head Chef Nava Hotel Tawangmangu Vicitren mengatakan, peremajaan menu diikuti cara penyajian yang juga diperbarui.
Baca Juga: Plasa Kuliner Rawa Jombor Segera Diserahkan Ke Pemkab Klaten
"Kalau penyajian makanan biasanya dengan konsep modern minimalis, sekarang kami mengusung konsep modern estetis. Jadi tampilannya cantik dan instagramable. Estetikanya dapat, kenyangnya dapat. Sehingga tamu merasa puas," tuturnya.
Banyaknya menu yang diluncurkan, menurut Vicitren, juga untuk menjangkau selera semua kalangan.
"Dengan 64 menu makanan dan 35 minuman, dari tradisional, western maupun Asia, orang tidak bingung ketika datang ke sini. Menyesuaikan selera," imbuhnya.**