SOLO, suaramerdeka-solo.com - Akhir-akhir ini cacar monyet sedang menjadi perbincangan hangat publik pasca pandemi Covid-19.
Bahkan di Jawa Tengah, Gubernur Ganjar Pranowo menyebut sudah ada satu pasien yang bergejala atau suspek cacar monyet.
Lalu apakah sebenarnya cacar monyet tersebut?
Baca Juga: Suspek Cacar Monyet Muncul Di Jawa Tengah, Ganjar Minta Masyarakat Tidak Panik
Dilansir dari berbagai sumber, cacar monyet adalah infeksi virus yang ditandai dengan bintil bernanah di kulit.
Cacar monyet atau monkeypox pertama kali muncul di negara Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970.
Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Sebut Istri dan Anaknya Trauma dan Minta Doa
Pada awalnya, penyakit cacar monyet memiliki gejala yang serupa dengan cacar air, yaitu bintil berair.
Seiring perkembangan penyakit, bintil berair berubah menjadi bernanah dan menimbulkan benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan akibat pembengkakan kelenjar getah bening.
Cacar monyet merupakan penyakit yang dapat menular dari orang ke orang, tetapi sumber utamanya adalah hewan pengerat dan primata, seperti tikus, monyet, atau tupai yang terinfeksi.
Artikel Terkait
Roy Suryo akan Diperiksa Kembali, Terkait Viralnya Ikut Acara Klub Mobil?
Bharada E Ditetapkan sebagai Tersangka
Ini Bunyi Pasal 338 KUHP Juncto Pasal 55 dan 56 yang Dijeratkan pada Bharada E
Usai Ditetapkan sebagai Tersangka, Bharada E Ditahan di Rutan Bareskrim
Tiba di Bareskrim, Irjen Ferdy Sambo Minta Maaf dan Ucapkan Belasungkawa atas Meninggalnya Brigadir J
Dugaan Pemaksaan Siswi Gunakan Hijab juga Muncul di Jakarta