BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Di wilayah Boyolali, utamanya kawasan lereng Merapi sisi timur banyak ditemukan situs-situs candi. Salah satunya, situs Candi Sari di Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo.
Lokasinya di puncak sebuah bukit kecil, tak jauh dari pemukiman penduduk. Situs ini tampak terawat, bersih dan asri.
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng, telah menempatkan juru pelihara untuk merawat benda cagar budaya itu agar tidak rusak.
Baca Juga: Awas! Jangan Sembrono di Situs Tepak Nata di Sumbung Kecamatan Cepogo
Di sekeliling situs, khususnya di samping kiri dan belakang dimanfaatkan warga untuk lahan pertanian. Meski berada di puncak bukit, namun mudah dijangkau karena bukitnya juga tidak terlalu tinggi.
Di pojok kanan belakang situs tersebut terdapat papan informasi yang menjelaskan tentang Candi Sari. Disebutkan dalam papan informasi itu, bahwa Candi Sari sekarang hanya tersisa pondasinya serta beberapa peninggalan masa Hindu – Buddha.
Di atas pondasi terdapat empat buah batu andesit berbentuk seperti ratna di setiap sudutnya. Serta satu buah Lingga semu di atas, seperti lapik arca yang diletakkan di tengah pondasi.
Baca Juga: Wow... Ternyata Ada Situs Purbakala di Puncak Gunung Merbabu
Candi Sari Cepogo bernafaskan agama Hindu, karena pada candi tersebut ditemukan benda purbakala masa Hindu – Buddha. Yaitu satu buah Yoni dan satu buah arca Nandi tanpa kepala yang merupakan wahana atau kendaraan dari Dewa Siwa.
“Situs Candi Sari ini peninggalan masa kerajaan Mataram Hindu kuno, sekitar abad 9,” kata juru pelihara (Jupel) Candi Sari, Sutrisno, Sabtu (2/9).
Artikel Terkait
TSTJ Solo Resmi Ditutup Hingga Akhir Desember 2022, Pakan Satwa Dijamin Tercukupi
Info Lalu Lintas Solo. Solo Barat Juga Padat, Antrean Traffic Light Tugu Wisnu Mengular
Vera Kekasih Brigadir J: Hey Sayang, Lagi Apa? Besuk Hari Spesial Lo Sayang
Hingga Awal September Terjadi 23 Kasus Kebakaran di Boyolali. Kebakaran Rumah Mendominasi
Ini Potret Para Tersangka Ibu Rumah Tangga yang Berbeda Nasib dengan Putri Candrawathi