SOLO, suaramerdeka-solo.com - Pemkab Sragen tengah getol meluruskan citra obyek wisata Gunung Kemukus.
Pasalnya, obyek wisata yang terletak di Desa Pendem Kecamatan Sumberlawang itu lama dikenal masyarakat banyak sebagai obyek wisata religi dengan citra yang negatif.
Guna mengubah citra itu butuh waktu yang tidak singkat, juga butuh dukungan dari semua pihak.
Baca Juga: Sabtu, Gunung Kemukus Gelar Ritual 1 Sura Larab Slambu Pangeran Samudro
Hal ini dikemukakan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sragen Yuniarti, saat Bintek Gerakan Sadar Wisata: Peran Masyarakat dalam Menerapkan Sadar Wisata, yang digelar di Hotel The Sunan Solo, Kamis (13/10).
Acara itu merupakan kerja sama Kemenparekraf dengan Wakil Ketua Komisi X DPR Fraksi PDI Perjuangan Agustina Wilujeng Pramestuti.
Turut hadir anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Untung Wibowo Sukowati.
Baca Juga: Ngalap Berkah di Gunung Kemukus, Agar Harapan Tidak Pupus
“Citra negatif Gunung Kemukus sudah sangat lama ada dan untuk mengubahnya juga butuh waktu yang tidak bisa singkat. Upaya ini juga harus diakukan semua pihak, tidak hanya pemerintah saja,” kata Yuniarti.
Menurut dia, Kemukus adalah legenda, cerita yang turun temurun tentang Pangeran Samudro dan Dewi Ontrowulan, yang kemudian disalahartikan kisahnya.
Artikel Terkait
Revitalisasi Gajahmungkur, Dermaga Perahu Wisata Bakal Disulap Jadi Jembatan Kaca
Asyik, Bakal Ada Nuansa Swiss di Lereng Merapi. Sapi dan Domba Diliarkan
Umbul Tlatar: Legenda Ki Ageng Wonotoro dan Kemunculan Sumber Air
Dua Tahun Sangat Terbatas, Tradisi Yaqowiyu Jatinom akan Kembali Digelar Terbuka. Ini Jadwalnya.
Desa Banyuanyar Kecamatan Ampel Rintis Wisata Village Jip Tour