Namun sayangnya selama 2 tahun setelah pencanangan itu, daya tarik Desa Girilayu belum juga dikenal oleh masyarakat luas.
Masyarakat mengunjungi Desa Girilayu hanya sebagai peziarah ke Astana Giribangun, Astana Mangadeg dan Astana Girilayu. Citra produk batik Girilayu belum dikenal wisatawan.
Baca Juga: Siapakah pemenang Ballon d'Or 2022? Ada Nama Benzema, Ronaldo dan Nunez di Daftar Kandidat
Berbagai kegiatan telah dilakukan, akan tetapi strategi pengelolaan media promosi dan publikasinya belum dilakukan secara masif dan belum mampu menarik perhatian wisatawan.
“Maka dari itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut kami mencoba untuk mengembangkan potensi desa wisata batik Girilayu melalui serangkaian kegiatan, " paparnya.
Baca Juga: Viral, Video Muda-Mudi Berciuman di Tepi Waduk. Lokasinya Waduk Delingan?
Kegiatan yang dimaksud yakni pengembangan produk knowledge yang akan menciptakan value, merancang brand identitas desa wisata, brand identity produk batik, pemberdayaan sumber daya manusia pada BumDes dan Pokdarwis.
Upaya yang terakhir yakni pengembangan taktik pemasaran melalui strategi foto produk dan pemasaran online. **
Artikel Terkait
Ijazah Presiden Digugat, Kepsek hingga Teman Sekolah Jokowi Angkat Bicara
Delapan Bakal Calon Rektor UNS Solo Adu Visi Misi
Lokasi Video Muda-Mudi Mesum Dipastikan di Pinggir Waduk Delingan
Cuaca Ekstrem Masa Pancaroba, Pendaki Merbabu Diminta Waspada
Sidang Perdana, Kuasa Hukum Ferdy Sambo: Tak Cermat Dakwaan Batal Demi Hukum