BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Usai ekskavasi beberapa waktu lalu, situs Candi Watu Genuk di Boyolali kini sering dikunjungi warga. Ya, mereka melakukan meditasi di situs yang dilingkupi misteri di Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo.
Seperti dilakukan Yosep, warga Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel. Dia terlihat berulang kali menyeka air matanya seusai meditasi. Baginya melakukan meditasi di situs tersebut bisa menemukan kedamaian.
Dia mengawali meditasi dengan mengambil air suci di Watu Gentong yang lokasinya tak jauh dari Watu Genuk. Air suci sebagai sarana untuk membersihkan diri lahir dan batin.
Baca Juga: Disdikbud Tak Datang, Koordinasi dengan BPCB Batal Digelar. Terkait Ekskavasi Situs Tlawong
“Kalau orang mau ke sanggar pamujan di situs Watu Genuk, maka dia harus bersuci dulu di sana,” kata Yosep, Senin (28/11).
Semua dilakukan dengan jalan kaki. Sesampai di Watu Gentong, dia tidak serta merta mengambil air begitu saja. Namun terlebih dulu duduk melakukan semedi dengan hormat seraya mohon izin kepada Yang Maha Kuasa.
“Juga membakar sejumlah dupa serta menyampaikan puji-pinuji,” tuturnya.
Apa misteri di situs itu? Yosep mengungkapkan, selama meditasi sekitar 15 menit, dirinya seakan merasakan menyatu dengan alam. Dalam penyatuan itulah ia dapat merasakan energi positif dari candi.
Baca Juga: Misteri Desa Gunung Kecamatan Sambi. Awas Jangan Kencing Sembarangan
“Di Candi Watu Genuk saya merasakan energi positif berupa energi welas asih yang begitu kuatnya. Saya rasa di sini tidak ada energi negatif,” ujar Yosep yang juga budayawan Boyolali Heritage Society (BHS).
Artikel Terkait
Misteri Batu Gong di Pinggir Kali Pepe Boyolali. Konon Sering Terdengar Suara Gamelan
Misteri Embung Kedung Banteng di Lereng Merapi. Juga Disebut Embung Pocong, Ini Penyebabnya
Misteri Pohon Leses Raksasa di Desa Tambak, Kecamatan Mojosongo. Konon Kabarnya Dijaga Seekor Ular Raksasa
Piala Dunia 2022 Qatar: Swiss vs Brasil, Granit Xhaka Bertekad 'Hancurkan' Koleganya di Arsenal
Klasemen Sementara Grup A-H Piala Dunia 2022 Qatar
Siwo PWI Surakarta Jadi Tuan Rumah Porwanas XIV? Gibran: Solo Siap