Mau Liburan Akhir Tahun? Ini 6 Destinasi Favorit di Klaten, Wisata Air Jadi Andalan

2. Umbul Ponggok

Umbul Ponggok (dok)

Umbul Ponggok berlokasi di Desa Ponggok Kecamatan Polanharjo, Klaten. Merupakan kolam alami yang dikembangkan menjadi wisata snorkling yang sempat viral di media sosial.

Kolam berukuran 50 x 25 meter itu sudah ada sejak zaman Belanda, dengan kedalaman rata-rata 1,5 sampai 2,6 meter. Airnya dari sumber alami yang segar dan sangat jernih. Dasar kolam renangnya sangat alami dari hamparan pasir dan bebatuan.

Ada ribuan ikan warna-warni di kolam, sehingga suasananya seperti sedang seperti di bawah laut. Meski dipenuhi ikan, tapi tak berbau tidak amis karena airnya selalu mengalir. Fasilitas foto bawah air menjadi keunggulan objek wisata yang dikelola BUMDes ini.

Selain sebagai tempat snorkling, Umbul Ponggok juga kerap dijadikan lokasi latihan diving bagi penyelam pemula sebelum menyelam di laut. Bagi anak-anak tersedia kolam berukuran dangkal yang bisa dijadikan lokasi berenang atau bermain air.

3. River Tubing Pusur

River Tubing Pusur (dok)

Wisata river tubing di Sungai Pusur di Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Klaten merupakan objek yang cukup banyak peminat. Biasanya wisatawan datang secara rombongan. Wisatawan akan diajak menyusuri Sungai Pusur yang bersih dan berbatu-batu, menggunakan ban.

Lintasan sepanjang 10 km melewati tiga desa di Kecamatan Tulung dan Kecamatan Polanharjo. Jalur itu ditempuh selama tiga jam. Ada yang arusnya landai ada pula yang mempunyai jeram yang menegangkan.

Ada beberapa operator yang mengelola wisata river tubing di Sungai Pusur. Setiap wisatawan akan didampingi operator, sehingga dipastikan mereka mengarungi sungai dengan aman. Seluruh pengunjung harus menggunakan perangkat keamanan seperti pelampung dan helm.

4. OMAC Cokro Tulung

OMAC Cokro Tulung (dok)

Objek Mata Air Cokro (OMAC) di Desa Cokro Kecamatan Tulung, Klaten menjadi salah satu tujuan wisata. Air mengalir dari sumber alami Umbul Ingas yang sangat jernih, deras dan segar, menjadi pesona tersendiri.

Objek wisata seluas sekitar 10 hektar itu berdekatan dengan perbatasan Boyolali sehingga banyak warga luar Klaten yang datang untuk menikmati sumber air alaminya. Selain kolam alami yang sangat segar, ada kolam buatan yang menarik untuk anak-anak.