Momentum Tahun Baru, Agrowisata Telaga Kusuma Karanganyar Kebanjiran Pengunjung

Karanganyar, suaramerdeka-solo.com - Agrowisata Telaga Kusuma Karanganyar kebanjiran pengunjung pada momentum liburan sekolah akhir tahun 2022, hingga puncaknya di liburan tahun baru 2023.

Objek wisata yang berlokasi di Desa Tunggulrejo, Kecamatan Jumantono itu rata-rata dikunjungi 1.500 hingga 2.000 wisatawan per hari, saat momentum liburan sekolah akhir Desember 2022 lalu.

Bahkan saat akhir pekan, pengunjungnya bisa mencapai 3 ribu pengunjung.

Baca Juga: Ada Band Bikin Syahdu Pesta Tahun Baru di Wonogiri

Sementara saat libur tahun baru, Minggu (1/1), objek wisata yang diresmikan 11 November 2022 itu dikunjungi hingga 5 ribu orang.

"Sebagai objek wisata baru, tingkat kunjungan itu tentu menggembirakan. Belum sampai berusia dua bulan, tapi sambutan masyarakat sudah antusias," kata Kepala Desa Tunggulrejo Parno Karyo Sunarto, Senin (2/1).

Tingginya animo wisatawan untuk berkunjung, tak lepas dari banyaknya fasilitas di Telaga Kusuma. Ada empat kolam renang dengan kedalaman bervariasi, yang bisa digunakan pengunjung.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru 2023, Warga Tegalrejo Boyolali Gelar Grebeg Gunungan Sayur dan Tumpeng

"Kolam anak-anak maupun kolam dewasa ada. Jadi mengakomodasi berbagai level usia," ujar konseptor dari Agrowisata Telaga Kusuma ini.

Taman yang cantik dan membentang di sepanjang lokasi, juga bisa dikunjungi. Ada pula food court dengan harga terjangkau, yang siap melayani pengunjung setiap saat.

Fasilitas lainnya adalah meeting room, gedung serba guna, hingga area parkir yang luas.

Dengan harga tiket Rp 10 ribu di hari Senin-Jumat dan Rp 15 ribu di hari Sabtu-Minggu, tentu terjangkau di kantong pengunjung.

Baca Juga: Sambut Libur Nataru, Wisata Cepogo Cheese Park Siapkan Hal-hal Ini

"Hanya saat hari raya Natal dan tahun baru, harga tiket dinaikkan Rp 20 ribu. Ini untuk membatasi, agar pengunjung tidak terlalu membeludak," katanya.

Sunarto menuturkan, objek wisata yang berdiri di atas tanah kas desa seluas 1,4 hektare itu digagas, agar wisata di kawasan Karanganyar selatan berkembang.