Karanganyar, suaramerdeka-solo.com - Pengelolaan objek wisata Jembatan Kaca Sky Hills di kawasan perbukitan Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso bakal dilakukan antara Lawu Group selaku investor bersama Pemkab Karanganyar melalui PUD Aneka Usaha.
Teknis pengelolaan, termasuk sharing profit destinasi wisata di lereng Gunung Lawu itu akan ditentukan dalam rencana bisnis yang dibicarakan bersama.
Direktur Utama PUD Aneka Usaha Samidi mengatakan, penyelesaian Jembatan Kaca terus dikebut investor.
Baca Juga: 2.063 Peserta dari 11 Negara Bersaing Lari Jelajah Alam Siksorogo Lawu Ultra
Meski sudah diresmikan Bupati Karanganyar Juliyatmono pada malam tahun baru 2023 lalu, namun objek wisata baru di Karanganyar itu belum selesai sempurna.
"Targetnya menjelang Lebaran nanti, pekerjaan selesai semua. Panjangnya 100 meter lebih. Nanti di ujung jembatan, ada tenant-tenant kuliner, yang bisa dinikmati pengunjung," katanya, Rabu (4/1).
Pembangunan Jembatan Kaca, plus sewa lahan, merupakan investasi bersama antara Lawu Group dengan Pemkab Karanganyar.
Baca Juga: Inilah Gambaran Jembatan Kaca yang Akan Dibangun di Kawasan Wisata Waduk Gajahmungkur Wonogiri
"Nanti sharing-nya seperti apa, tergantung nilai investasi masing-masing. Kalau lahannya sendiri seluas 20 hektare. Sewa selama 35 tahun," jelasnya.
Berapa harga tiket untuk wahana tersebut? Samidi belum bisa menjelaskan detail.
"Ya, lihat saja nanti. Yang jelas pengunjung nanti tidak hanya melintas Jembatan Kaca saja, tapi juga bisa menikmati fasilitas lain yang disiapkan," imbuhnya.**
Artikel Terkait
Proyek Sky Hills di Kemuning Diperkirakan Kelar Saat Momentum Lebaran
Mau Liburan Akhir Tahun? Ini 6 Destinasi Favorit di Klaten, Wisata Air Jadi Andalan
Mengenal Sejarah Obyek Wisata Ratu Boko, Surganya Pemburu Sunset
Ribuan Pengunjung Padati Objek Wisata Girpasang di Lereng Merapi
Momentum Tahun Baru, Agrowisata Telaga Kusuma Karanganyar Kebanjiran Pengunjung