KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Menjelang perayaan Imlek 2023, Nava Hotel Tawangmangu menghadirkan promo bertajuk "Asian Food Festival", yang bakal diadakan 22 Januari mendatang.
Promo ini memberikan penawaran spesial berupa paket kamar dengan hanya merogoh kocek sebesar Rp 1.249.000 nett per room, sudah termasuk Superior Room dengan sarapan, makan malam all you can eat dan event tickets untuk 2 orang.
Baca Juga: Kontraktor Pembangunan Rumah Dinas Bupati Minta Perpanjangan 30 Hari
Menu makan malam bertema Asian Food yang dihadirkan adalah menu-menu khas Tionghoa, yang disajikan secara all you can eat, dipandu MC, dengan hiburan pertunjukan musik, barongsai, games dan bagi-bagi hadiah, dengan hadiah utama berupa emas Antam.
Chef Nava Hotel Tawangmangu Ahmad Fatoni mengatakan, promo ini menawarkan berbagai macam masakan Tionghoa yang akan memanjakan lidah pengunjung. “Kami menghadirkan banyak jenis masakan, seperti mie goreng Hokkian, mie kuah Wonton, bebek Peking dengan saus Hoisin, ayam Kung Pao, dimsum, dan lainnya," katanya.
Baca Juga: Rencana Tol Lingkar Timur-Selatan Solo Tuai Polemik, Gibran Bakal Koordinasi Kementerian PUPR
Sales Marketing Manager Dewa Satria Nur Pratama menambahkan, terdapat penawaran khusus juga bagi tamu yang tidak menginap tetapi ingin merasakan sensasi masakan yang disajikan.
Baca Juga: Sipon, Istri Wiji Thukul Meninggal, Ini Ungkapan Duka Wahyu Susilo Adik Wiji Thukul
“Tamu yang tidak menginap masih bisa menikmati sensasi menu-menu yang dihadirkan saat makan malam dengan hanya Rp 150 ribu nett per pax, all you can eat, antara pukul 19.00-21.00," jelasnya.
Selain itu, pelanggan dapat menikmati harga khusus selama periode Early Bird berupa potongan harga sebesar 10 persen bagi sepuluh reservasi pertama. **
Artikel Terkait
Mahfud MD Sebut Rizal Ramli Makin Ngawur dan Bodoh!
Salat Dzuhur di Masjid, Ngadiyo Wafat Saat Bersujud
Sipon, Istri Penyair dan Aktivis Wiji Thukul Meninggal Dunia
Meninggal Karena Sakit, Begini Perjuangan Sipon Cari Keadilan Usai Aktivis HAM Wiji Thukul Hilang
Pengeroyok Anggota Kokam Klaten Mengaku Mabuk. Tersangka Bakal Bertambah?