'Legend', Soto Piring Mbah Warno Bodheng Bakal Pindah Karena Terkena Proyek

Klaten, suaramerdeka-solo.com – Bagi Anda yang sering menempuh perjalanan Klaten-Jogja, mungkin sering mampir ke warung Soto Piring Mbah Warno Bodheng.

Warung itu berada di tepi Jalan Yogya-Solo, tepatnya di Dukuh Nolojayan Desa SomopuroKecamatan Jogonalan, Klaten.

Soto piring itu ada sejak puluhan tahun silam dan menjadi langganan banyak orang. Warung 'Legend' itu sangat sederhana, menempati bangunan tua bercat hijau di sisi selatan jalan.

Baca Juga: Warung Makan di Solo Ini Sediakan 1000 Porsi Makan Gratis Setiap Hari. Mau Tahu Dimana?

Di pagi hari, banyak warga yang mampir untuk sarapan saat perjalanan menuju Yogyakarta. Sotonya sangat sederhana, seperti soto-soto pada umumnya. Yang membedakan, wadahnya bukan mangkok sebagaimana umumnya soto, melainkan pakai piring.

Menikmati soto panas sangat nikmat, ditemani tempe goreng, tahu goreng, ayam goreng, kerupuk dan beberapa lauk tradisional lainnya. Meski sederhana, tapi rasa sotonya mantap dan segar sehingga banyak yang suka.

Dulu, warung itu dikelola Tuti. Namun setelah Tuti meninggal sekitar 5 bulan lalu, kini warung soto itu dikelola keponakannya yang juga bernama Tuti (52) warga Tangkisan Pos, Jogonalan, Klaten.

Baca Juga: Maling Amatir! Gasak Warung Sate di Klaten, Motor Pencuri Tertinggal

‘’Si Bu sudah sedo (meninggal) 5 bulan lalu, jadi sekarang saya ponakannya yang jualan. Si Bu mboten kagungan putro,’’ ujar Tuti sambil melayani pelanggan.

Warungnya masih ramai, terutama pada pukul 05.00 pagi hingga 12.00 WIB. Harganya pun sangat terjangkau. Satu piring soto dihargai Rp 8.000, minum Rp 2.000 dan aneka gorengan Rp 2.000 dapat tiga biji.

Sayangnya, dalam waktu dekat Soto Piring Mbah Warno Bodheng bakal pindah lokasi, karena lahannya terkena proyek jalan.

Baca Juga: Menikmati Menu Ayam di Kandang Ingkung Karanganyar

Lokasi baru di Dukuh Ngangkruk, Desa Somopuro, dekat dealer Mitsubishi, tak jauh dari lokasi awal. Sebuah MMT dipasang untuk memberitahu para pelanggan mengenai lokasi barunya.

‘’Saya sering mampir ke Soto Piring kalau perjalanan ke Jogja, murah meriah dan enak. Lokasinya juga enak, tinggal parkir di pinggir jalan dan langsung bisa makan,’’ ujar Pamungkas, warga Tegalyoso, Klaten Selatan.

Dia sering mampir warung itu sejak belasan tahun lalu, ketika setiap hari mengantar anaknya sekolah di Jogja. Kini, dia pun masih sering mampir untuk sarapan bila hendak ke Kota Gudeg.**