Aquascape, Berkembang Saat Pandemi Hingga Bisa Beri Dampak Ekonomi

SOLO, suaramerdeka-solo.com - pandemi Covid-19 mempopulerkan berbagai aktivitas indoor maupun hobi baru kepada masyarakat. Salah satunya aquascape, seni menghias dan menata akuarium.

Dilakukan dengan mengatur, menata dan menghias beberapa objek seperti tanaman, air, kayu, batu, karang, koral ke dalam akuarium, aquascape mampu membuat akuarium menjadi sebuah ekosistem makhluk hidup yang estetik.

Lepas pandemi, aquascape mampu berkembang menjadi hobi yang digemari khalayak bahkan kolektor. Selain mengisi waktu luang, aquascape juga diyakini mampu meningkatkan produktivitas pencintanya.

Baca Juga: Aquabantik Klaten, Akuarium dari Ban Bekas Bersaing di Depan Juri Krenova Provinsi

“hobi seperti ini (aquascape) sangat unik dan terlihat menyenangkan. Saat ini juga sudah banyak yang menggemari kegiatan semacam ini.

"Apabila dikembangkan, bisa menjadi sebuah usaha bisnis seperti UMKM dan akan lebih baik lagi dampaknya kepada perekonomian Kota Solo,” jelas General Manager Solo Grand Mall, Bambang Sunarno, lewat pernyataan tertulis yang diterima suaramerdeka-solo.com.

Guna mendorong pehobi aquascape dan mengenalkan aquascape yang berpeluang menjadi bisnis dan bernilai ekonomi kepada pengunjung SGM, Komunitas Aquascapers Solo (ASC) mengadakan event BATIQ #2 (Battle of Indonesian Aquascapers) di Atrium Solo Grand Mall, Sabtu-Minggu (14-15/1/2023).

Baca Juga: Perajin Kulit Ikan Pari di Boyolali Menggeliat Lagi. Iriana Jokowi Pernah Pesan Tas di Sini

Diikuti 40 peserta dari berbagai kota di Indonesia, BATIQ #2 juga menampilkan demonstrasi setting aquascape oleh juri profesional, Perang Bintang Setting aquascape, hingga pameran aquascape.

Perlombaan live setting aquascape yang berlangsung sekitar 5 jam ini menyediakan hadiah uang tunai kepada 3 pemenang utama dan pemenang tambahan, bernilai hingga Rp 5.000.000.**