SOLO, suaramerdeka-solo.com - Rumah Sakit (RS) JIH Solo menyelenggarakan Seminar Awam tentang inseminasi buatan di Auditorium Bustanil Arifin, Jumat (20/1).
Seminar yang dibuka dokter Wisnu Prima Putra, Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit JIH Solo itu diikuti 192 peserta.
Pembicaranya dari RS setempat, Dr dr Abdurahman Laqif, dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Konsultan Fertilitas Endokrinologi Reproduksi dan dokter Metanolia Sukmawati, dokter Spesialias Andrologi.
Baca Juga: Gandeng RS JIH Solo, Nava Hotel Tawangmangu Gelar Talkshow Kesehatan
Abdurahman mengungkapkan, infertilitas atau masyarakat awam biasa menyebutnya dengan mandul adalah apabila sepasang suami istri yang sudah menikah lebih dari satu tahun, tidak saling berjauhan dan melakukan hubungan suami istri secara teratur 2-3 kali per minggu dan tanpa menggunakan alat kontrasepsi, tetapi tidak kunjung hamil.
"Penyebab infertilitas tidak hanya dari faktor istri tetapi juga faktor suami. Bisa juga gabungan dari suami dan istri. Dari suami bisa karena sperma kurang baik, yang bisa diketahui dari pemeriksaan analisa sperma dan gangguan ereksi.
''Dari faktor istri, adanya sumbatan saluran tuba, perlekatan, infeksi dan gangguan ovulasi. Semua gangguan itu harus dikonsultasikan ke dokter dan diberikan treatment yang sesuai," jelas Abdurahman.
Baca Juga: Puskesmas Cawas II Diresmikan, Bupati: Harus Tingkatkan Layanan Kesehatan
Metanolia Sukmawati menambahkan, program kehamilan melalui inseminasi atau Intrauterine Insemination (IUI) menjadi alternatif terapi untuk pejuang dua garis yang memiliki masalah jumlah sel sperma sangat sedikit dan pergerakannya cenderung kurang baik.
Metodenya mendekatkan sperma yang sudah melalui proses washing sperm dengan sel telur secara natural di dalam rahim dengan tujuan meningkatkan jumlah sperma yang berhasil sampai di tuba falopi.
“Dengan begitu, metode ini diharapkan mampu meningkatkan kesempatan sel telur untuk dibuahi sperma,” kata Metanolia.
Baca Juga: SM dan DNA Production Ajak UMS Kerja Sama Bidang Kesehatan dan Industri Kreatif
Public Relations RS JIH Solo, Adil Marta mengatakan, Seminar awam itu sangat ditunggu para pasutri yang sedang mendambakan Buah Hati, tetapi tidak tahu langkah apa yang harus ditempuh.
“Harapan kami, komitmen RS JIH Solo memberikan layanan prima kepada masyarakat melalui berbagai fasilitas dan program yang dimiliki, salah satunya dalam mengatasi problem kemandulan sulit memiliki anak. Melalui metode kehamilan inseminasi masyarakat tidak perlu ke luar kota untuk mendapatkan layanan program kehamilan,” kata Adil.**
Artikel Terkait
Dituding Transgender Nikita Mirzani, Netizen ini Beberkan Fakta Jenis Kelamin Bunda Corla
Roy Kiyoshi Divonis Dokter Hanya Bertahan Hidup Dua Tahun Lagi?
Geger! Bayi Laki-laki Ditemukan Di Saluran Irigasi di Trucuk, Klaten
Pesta Satu Abad Solo Telah Selesai, Nusron Wahid: Terima Kasih Warga Solo
Ini Sejarah dan Asal Usul Umbul Peceren di Pengging, Kecamatan Banyudono, Boyolali
Serangan Penyakit LSD, Peternak Diminta Tak 'Grusa-Grusu' Jual Ternaknya