Anak Alami Stunting, Ibu Dicibir Lingkungan. Tim UNS Turun ke Masyarakat

- Senin, 23 Januari 2023 | 19:40 WIB
Kegiatan penyuluhan stunting diberikan Resiliensi Komunitas Ibu dengan Anak Berisiko Stunting (Rekis).(dok)
Kegiatan penyuluhan stunting diberikan Resiliensi Komunitas Ibu dengan Anak Berisiko Stunting (Rekis).(dok)

SOLO, suaramerdeka-solo.com - stunting tetap menjadi isu yang sering dibahas dalam dunia kesehatan. Sebab, angka stunting masih tinggi. Kasus stunting di masyarakat pun lekat dengan penilaian dari lingkungan terhadap pola pengasuhan dari orangtua.

Berangkat dari kondisi itu, dosen Program Studi (Prodi) Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan dan mahasiswa S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Universitas Sebelas Maret Solo (UNS) yang tergabung dalam Resiliensi Komunitas Ibu dengan Anak Berisiko stunting (Rekis) melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.

Temanya, “Penguatan Resiliensi Ibu dalam Optimalisaasi Tumbuh Kembang Balita dan Pencegahan stunting”.

Baca Juga: Bakti Sosial RSUD SMS Wonogiri, 146 Baduta Tirtomoyo Ikuti Pemeriksaan Stunting

“Kegiatan ini bertolak pada keresahan ibu yang memiliki anak stunting dengan banyaknya cibiran dari lingkungan yang melemahkan mental ibu dalam mengasuh anaknya,” papar ketua pelaksana kegiatan, Niken Bayu Argaheni, SST MKeb.

Niken mengemukakan, diperlukan informasi yang tepat bagi para orang tua yang memiliki anak usia balita terkait kondisi stunting.

Kegiatan yang ditujukan pada ibu dengan anak stunting di wilayah kerja Puskesmas Gilingan itu terbagi dua, yaitu penelitian dan pengabdian masyarakat.

Baca Juga: Gong Ceting Diharapkan Bantu Tangani Stunting di Klaten

Penelitian berupa uji coba penguatan mental melalui peningkatan pengetahuan ibu tentang stunting oleh Dr Grhasta Dian Perestroika, dan peningkatan resiliensi ibu dengan anak stunting oleh Mustikaningtyas, MPH Psikolog.

Selain itu dilakukan juga pembagian buku resep masakan dan pemberian bantuan berupa minyak goreng kepada para peserta yang hadir. Diharapkan, kegiatan itu dapat meningkatkan resiliensi dan ketangguhan ibu yang memiliki anak stunting agar berdaya dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan anaknya.

Dikemukakan, inovasi Rekis secara langsung diimplementasikan pada ibu dengan anak yang terindikasi stunting sebagai langkah awal untuk melakukan pemberdayaan komunitas ibu guna meningkatkan pengetahuan, sikap dan resiliensi ibu serta peningkatan kapasitas ibu dalam membuat variasi olahan menu sebagai upaya perbaikan perilaku konsumsi anak.**

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Buah Dewadaru, Si Cantik yang Kaya Manfaat

Minggu, 26 Maret 2023 | 20:45 WIB

Mencegah Anemia di Kalangan Siswa Melalui Insta Story

Senin, 21 November 2022 | 19:26 WIB

Tim Pengabdian UMS Berinisiasi Membentuk Poskestren

Kamis, 15 September 2022 | 15:24 WIB

Hati-hati, Pestisida Lebih Berbahaya untuk Perempuan

Kamis, 8 September 2022 | 20:40 WIB
X