WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Event Jajan Durian dan Kuliner Jadul Wonogiri dibuka di Alun-alun Kabupaten Wonogiri, Selasa (24/1).
Upacara pembukaan dimeriahkan dengan pertunjukan barongsai dan pembagian tumpeng durian kepada pengunjung.
Tumpeng durian tersebut berisi 49 butir durian lokal Wonogiri. Hal itu karena 24 Januari bertepatan dengan hari ulang tahun ke-49 Bupati Wonogiri Joko 'Jekek' Sutopo.
Baca Juga: Wonogiri akan Gelar Jajan Durian dan Kuliner Jadul di Alun-alun
Dalam kesempatan tersebut, tumpeng durian dibuka kemudian diperebutkan sejumlah penonton. Adapun Forum Komunikasi Pimpinan Derah (Forkopimda) Kabupaten Wonogiri dan sejumlah instansi juga memberikan kue tart dan tumpeng untuk merayakan hari ulang tahun Bupati.
Sementara itu, berbagai jenis durian lokal Wonogiri dijajakan dalam event tersebut, Selasa-Kamis (24-26/1). Bermacam-macam jajanan tradisional dan kuliner zaman dahulu memberikan nuansa nostalgia masa lalu.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disperindag & KUKM) Kabupaten Wonogiri Wahyu Widayati mengatakan, festival durian digelar bersamaan dengan musim panen durian Wonogiri.
Baca Juga: Ada Durian 'Sultan' di Wonogiri Harganya Rp 200.000/Kg. Durian Apa Itu?
Kabupaten tersebut juga merupakan penghasil durian berkualitas.
Adapun festival kuliner jadul diadakan untuk ikut melestarikan makanan tradisional Wonogiri. "Biar para petani dan pelaku ekonomi mikro bisa merasakan euforia musim durian di masa perekonomian yang semakin menggeliat," ujarnya.**
Artikel Terkait
Mau Menikmati Sego Jagung dengan Sayur Tumpang dan Ikan Teri Asin? Datanglah ke Boyolali
Suka Ngopi? Coba Kopi Racikan Barista Jalanan di Komplek Perkantoran Setda Boyolali
Taste ala Jogja, Mi Gepengnya Khas Solo. Citarasa yang Ditawarkan Bakmi Semar, Lini Kuliner Baru di Karanganya
Menikmati Menu Ayam di Kandang Ingkung Karanganyar
'Legend', Soto Piring Mbah Warno Bodheng Bakal Pindah Karena Terkena Proyek
Usai Merekrut Leandro Trossard, Arsenal Bidik Kiwior dan Weston McKinnie?