Klaten, suaramerdeka-solo.com – Salah satu wisata air andalan Klaten, Obyek Wisata Mata Air Cokro (OMAC) di Desa Cokro, Kecamatan Tulung, mendapat kucuran dana Rp 6 miliar dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
OMAC mengalami kerusakan di sejumlah bagian, antara lain lapangan parkir, area kolam renang, jembatan gantung dan beberapa fasilitas pendukung lainnya. Bahkan ada lokasi yang longsor dan belum dibenahi.
‘’Sebenarnya, kami mengusulkan anggaran untuk pengembangan OMAC sebesar Rp 13 miliar ke Pusat. Namun tahun ini baru dapat anggaran Rp 6 miliar,’’ kata Kepala Disparbudpora Klaten, Sri Nugroho, Jumat (27/1/2023).
Baca Juga: Dibuka Kembali, Pengunjung Solo Safari Masih Dibatasi
Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 6 miliar itu akan digunakan untuk perbaikan beberapa fasilitas di OMAC. Namun Pemkab Klaten tidak bisa memilih lokasi mana yang akan diperbaiki lebih dulu, DAK harus digunakan sesuai menu yang sudah ditetapkan dari Pusat.
‘’Tahun ini, OMAC dapat Rp miliar namun masih ada sinkronisasi. Karena wujudnya DAK, maka mau tidak mau kami mengikuti menu yang sudah ditentukan dari pusat, kami tidak bisa memilih sendiri yang akan diperbaiki,’’ ujar Sri Nugroho.
Diakuinya, sudah banyak bagian di OMAC yang perlu dirombak, dipugar kembali karena kondisinya rusak. Mulai dari lapangan parkir yang sudah rusak semua, kolam renang hingga jembatan gantung. Semuanya akan diperbaiki secara bertahap.
Baca Juga: Diklaim Paling Terjangkau, Tiket Solo Safari Naik Setelah Berubah dari TSTJ. Ada Kesempatan Rp 1
Tahun ini, perbaikan yang akan dilakukan belum menyasar bagian dalam OMAC, baru akan memperbaiki bagian luar, seperti lapangan parkir. Bagian dalam akan dilakukan pada tahap berikutnya.
‘’Kolam renang dan jembatan gantung tidak masuk menu. Kalau bisa memilih, saya pilih jembatan gantung dulu. Tapi proyek DAK ini harus dilaksanakan sesuai menu dari Pemerintah Pusat,’’ imbuh dia.
Ke depan, rencananya dilakukan perbaikan beberapa spot di OMAC agar bisa menarik lebih banyak pengunjung. Air alami dari Umbul Ingas masih menjadi daya Tarik utama wisatawan untuk datang ke OMAC.
Baca Juga: Girpasang Longsor Pasca Hujan Deras Durasi Lama, Warga Diminta Waspada
Bagian seluncuran yang sejak dibangun belum dimanfaatkan karena terlalu curam dan berbahaya, rencananya juga akan direkonstruksi untuk menambah spot baru. Saat ini, besi-besi penyangga seluncuran yang tinggi itu masih dalam kondisi bagus.**
Artikel Terkait
Sebelum Dikunjungi Anies Baswedan, Rumah Mantan Gubernur Banteng Dilempar Puluhan Ular Kobra
Rencana Menikah Tertunda, Richard Eliezer Ikhlas Jika Tunangannya Meninggalkannya
Sebelum Terseret Arus, Tangan Anak yang Tenggelam di Dam Colo Timur Sempat Dipegang Ibunya
Dok! PN Boyolali Sahkan Konsinyasi 10 Bidang Tanah Terimbas Tol Solo- Jogja. Ini Besaran Uangnya
Sutarno akan Pensiun, Calon Sekda Baru Karanganyar Belum Diumumkan
Tradisi di Lereng Merapi. Meriah, Kirab Budaya dan Merti Dukuh di Cabeankunti
Keterlaluan! Bayan Jadi Penadah Motor Curian, Akhirnya Diringkus Polisi