SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Polres Sukoharjo menggelar sosialisasi dan pembekalan pada Bhabinkamtibmas mengenai stunting melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK).
Wakapolres Kompol Teguh Prasetyo mewakili Kapolres AKBP Wahyu Nugroho mengatakan, pembekalan tersebut untuk mendukung program pemerintah.
Tujuannya agar mereka paham dan bisa menyampaikan pada masyarakat mengenai stunting dan upaya pencegahan. Tentunya dengan melibatkan pihak terkait. Terlebih sudah ada instruksi dari Kapolri menganai hal itu.
Baca Juga: Foto Pernikahan Gibran-Selvi Terpampang di Buku Pelajaran Aqidah Akhlak MI
“Berdasarkan instruksi dari bapak Kapolri, institusi kepolisian bekerja sama dengan instansi terkait akan melaksanakan program penanggulangan stunting yang ada di wilayahnya masing-masing, tak terkecuali di wilayah Kabupaten Sukoharjo,” jelasnya.
Lalu apa itu stunting?
Menurut WHO (2015), stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.
Orang-orang zaman dulu, khususnya masyarakat Jawa, biasa menyebut stunting dengan istilah kunthing. Yakni pertumbuhan yang tidak sesuai dengan usia sebenarnya.
Baca Juga: Siswi Korban Perundungan di Karanganyar Pindah Sekolah, Laporan Polisi Jalan Terus
Dimana stunting atau kunthing ini disertai dengan ciri tinggi dan berat badan lebih kecil dibandingkan anak seusianya. Dampaknya pada anak yang mengalami gangguan ini ada bebeapa hal.
Di antaranya, mudah sakit, kemampuan Kognitif berkurang, saat tua beresiko terkena penyakit yang berhubungan dengan pola makan, fungsi tubuh tidak seimbang hingga postur tubuh yang tidak maksimal saat dewasa.
Baca Juga: Pasokan Air bagi Ribuan Pelanggan PDAM Solo akan Terganggu. Kenapa?
Lalu apa penyebab sunting?
Dari berbagai sumber yang dihimpun, penyakit ini disebabkan oleh beberapa faktor. Dan faktor utamanya adalah asupan gizi dan nutrisi yang kurang mencukupi kebutuhan anak.
Artikel Terkait
Bupati Sukoharjo, Ketua DPRD, Anggota DPRD dan Pejabat Nyebur ke Sungai Siluwur bareng Relawan
Jengkel Jalan Hancur, Jalur Pundungrejo - Sanggang Ditanami Pohon Pisang
Bejat! Pembunuh Siswi SMP di Sukoharjo Ternyata Menjual Istrinya ke Pria Hidung Belang dan Cabuli Mertuanya
Proses Hukum Gedung Pertemuan Clear! Pemkab Sukoharjo dan PT Chimader Berdamai
Beredar Kabar Penculikan Anak Terjadi Dimana-mana, Ini Kata Mabes Polri
Jenazah Pratu Ferdian Dwi Sukma Tiba di Rumah Duka dari Papua
Direktur BPR di Boyolali Ditemukan Meninggal di Rumah Kontrakan. Ini Penyebabnya